Sukses

Meninggal Dunia, KPU Batang Tetap Sahkan Sri Umami sebagai Caleg Terpilih

Sri Umami, caleg dari Partai Golkar tetap disahkan KPU Batang sebagai caleg terpilih meski dirinya telah meninggal dunia.

Liputan6.com, Batang - Meski sudah meninggal dunia, KPU Kabupaten Batang masih menetapkan Sri Umami sebagai caleg terpilih dari Partai Golkar. 

Ketua KPU Kabupaten Batang Nur Tofan, Selasa (23/7/2019) mengatakan, Sri Umami ditetapkan sebagai caleg terpilih pada acara "Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Suara Partai Politik dan Caleg Legislatif Pemilu 2019" yang telah dilaksanakan pada Senin malam (22/7/).

"Caleg terpilih Sri Umami dari Partai Golkar memperoleh suara sah sebanyak 7.306. Yang bersangkutan menduduki peringkat pertama di Daerah Pemilihan (Dapil) V," katanya.

Ia mengatakan setelah penetapan hasil suara dan perolehan suara terpilih, maka parpol harus mengirimkan surat pergantian calon terpilih apabila ada salah satu caleg yang meninggal dunia.

Kemudian, kata dia, KPU Batang selanjutnya akan melakukan proses pergantian calon terpilih sesuai dengan mekanisme yang ada.

"Jika ada informasi terkait adanya calon terpilih yang meninggal dunia, maka kami akan melakukan klarifikasi pada parpol. Akan tetapi hingga acara penetapan caleg terpilih, belum ada surat masuk (pengurus Golkar) terkait adanya pergantian calon terpilih," katanya.

Menurut dia, paling lambat 14 hari setelah menerima surat pergantian calon terpilih dari partai politik, maka KPU segera menggelar rapat pleno terbuka penetapan pengganti calon terpilih hasil penggantian hasil Pemilu 2019.

"Kami masih menunggu surat pergantian (caleg) dari Golkar karena caleg terpilih Sri Umami meninggal dunia," katanya pula.

Pada rapat pleno tersebut, menyebutkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggeser posisi PDIP sebanyak 10 kursi, PDI Perjuangan (8), Partai Golkar (8), PPP (5), Gerindra (5), Partai Hanura (2), Partai Demokrat (2), PAN (2), Partai NasDem (2), dan PKS (1).

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.