Sukses

Mudik? Jangan Lupa Peregangan Berikut Ini

Perjalanan mudik yang panjang mengharuskan duduk berlama-lama di dalam kendaraan. Simak tips keren peregangan ini agar tetap bugar.

Liputan6.com, Bandung Perjalanan saat mudik biasanya cukup panjang sehingga harus duduk berlama-lama di dalam kendaraan. Posisi duduk juga terkadang kurang nyaman, berdesakan, atau berhimpit dengan barang. Akibatnya, otot menjadi tegang, aliran darah tidak lancar dan kaki menjadi bengkak.

Dokter spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Ellyana Sungkar mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan peregangan otot.

Menurut Ellyana, menyempatkan diri latihan peregangan dapat dilakukan meskipun dalam perjalanan mudik.

"Melakukan peregangan setelah duduk minimal satu jam. Semua harus diregangkan mulai dari tangan, kaki dan badan," kata Ellyana.

Ellyana mengungkapkan, selama perjalanan mudik sebaiknya menggunakan pakaian yang longgar. Jika ingin melakukan latihan, lepas dahulu alas kaki.

Kemudian, mulai menggerakkan kaki dengan cara memutar pergelangan kaki ke arah luar. Setelah itu gerakkan kaki dengan memutar pergelangan ke arah dalam. Proses latihan itu bisa dilakukan sampai kaki merasa tak kaku lagi.

Gerakan lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan mengangkat tumit kaki. Bersamaan dengan itu, turunkan masing-masing sebanyak lima kali. Selain itu, peregangan juga dapat dilakukan dengan cara mengangkat lutut ke arah dada secara bergantian.

"Jangan lupa peregangan otot paha dan betis selama delapan hitungan," ujarnya.

Selain peregangan otot, tips mudik lainnya yang tak kalah penting dalam melakukan perjalanan mudik adalah melakukan persiapan.

Ellyana mengatakan, sebelum mudik lakukan persiapan fisik secara prima. Cukup istirahat sebelum berangkat dengan minimal tidur enam jam.

"Konsumsi makanan yang bersih banyak sayur dan buah. Siapkan bekal yang bertahan cukup lama selama perjalanaan," katanya.

Simak video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.