Sukses

Kado Istimewa dari Mapala Kediri pada Hari Bumi Sedunia

Mahasiswa Pecinta Alam yang ada di seluruh universitas yang ada di Kota Kediri menukarkan satu kantong sampah kering dengan sebuah bibit pohon. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia 2019.

Liputan6.com, Kediri - Pada kegiatan Car Free Day di sepanjang Jalan Raya Pertokoan Doho, Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (21/4/2019) pagi, ada satu kegiatan yang banyak menyita perhatian pengunjung.

Kegiatan itu adalah penukaran sampah yang ada di sekitar lokasi dengan bibit pohon. Kegiatan ini digagas oleh sejumlah pemuda yang tergabung dalam Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Lintas Universitas se-Kota Kediri.

"Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari Bumi Sedunia yang jatuh pada Senin (22/4/2019) besok, kebetulan ada car free day di sini jadi kita sesuaikan," kata ketua pelaksana kegiatan, Bayu Tri Aji Wibisono di lokasi kegiatan. 

 

Dia menjelaskan kegiatan ini bermaksud untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya dan lebih mencintai kebersihan lingkungan sekitar. Kegiatan ini juga sekaligus memberikan pemahaman tentang pentingnya keberadaan pohon sebagai paru-paru bumi.

"Kegiatan tentang sosialasi kesadaran membuang sampah pada tempatnya, penanaman pohon terus ada penukaran sampah dengan bibit pohon biar, terus ada musiknya juga untuk menghibur masyarakat," katanya.

Jumlah bibit pohon yang diberikan kepada masyarakat sebanyak 180 kantong, ratusan bibit ini diterimanya dari salah seorang penggiat pencinta alam. Jenis bibit yang diberikan di antaranya pohon sengon, trembesi, nangka, buah-buahan serta tanaman obat atau toga.

"Sampah yang ditukarkan dengan bibit pohon, kurang lebih satu kresek jenis sampah kering," ucapnya.

Sampah yang terkumpul nantinya dipilah lalu dipisahkan jenisnya kemudian diberikan ke bank sampah. Pada momentum peringatan Hari Bumi, Mapala Lintas Universitas se-Kota Kediri menitipkan pesan kepada masyarakat agar tidak terlalu  berlebihan dalam penggunaan plastik yang menyebabkan menimbunnya sampah.

"Harapanya agar masyarakat tidak terlalu berlebihan dalam penggunaan sampah plastik, terus sadar pentingnya untuk menanam pohon," ucapnya.

Saksikan juga video menarik pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.