Sukses

Menyapa Pagi Yogyakarta dengan Bersepeda ala Orang London

Berwisata sambil berolahraga kini bisa dilakukan dengan menyenangkan di Yogyakarta.

Liputan6.com, Yogyakarta Bersepeda di Yogyakarta kini tidak lagi konvensional. Masyarakat bisa menikmati layanan digital saat ingin bersepeda keliling kota. Penggabungan budaya dan teknologi ini diberi nama JogjaBike. Sejak diluncurkan pada akhir Oktober 2018, belasan ribu pengguna sudah memanfaatkan aplikasi ini.

JogjaBike merupakan layanan sepeda publik berbasis aplikasi android dan iOS yang dapat menjadi sarana dan destinasi wisata baru bagi masyarakat. Hasilnya, JogjaBike menjadi atraksi baru yang memberikan pengalaman unik bagi wisatawan maupun masyarakat untuk menjelajahi sudut-sudut kota di Yogyakarta. Keberadaannya juga memudahkan wisatawan untuk mengakses berbagai spot wisata dan mengambil swafoto.

"Aplikasi JogjaBike dapat diunduh di android dan iOs dengan keyword inabikedan harapannya JogjaBike dapat menjadi atraksi wisata baru di Yogyakarta," ujar Ridha Basuki, Deputy CEO InaBike, beberapa waktu lalu.

JogjaBike dilengkapi perangkat yang memiliki GPS sehingga dapat mendeteksi keberadaan sepeda yang sedang digunakan.

Menurut Ridha, selain dapat mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan kendaraan pribadi. Sarana transportasi ini juga ramah lingkungan dan menyehatkan, mengingat tidak menggunakan bahan bakar dan tidak menimbulkan emisi karbon.

"Bersepeda juga bisa menempuh akses rute yang tidak biasa, jadi bisa memberikan pengalaman unik ketika menjelajahi kota," ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

150 Orang per Hari

Terdapat 12 shelter JogjaBike di Yogyakarta, yakni lima titik di Malioboro dan tujuh titik di Kotabaru. Sepeda yang disediakan sebanyak 200 unit dan diakses 150 sampai 200 orang per hari.

Pengguna bebas menggunakan sepeda sepanjang hari selama dalam batas jam operasional, mulai dari pukul 06.00 sampai 22.00 WIB.

Fasilitas sepeda InaBike dilengkapi dengan smartlock yang dapat dibuka dengan aplikasi mobile. Hal ini  memudahkan penggunaan di sisi masyarakat karena bersifat self service.

"Dengan demikian budaya naik sepeda dapat lebih didorong kembali untuk masyarakat," ujar Ridha.

Pengguna InaBike dapat memilih dan menentukan rute yang ingin dituju dengan bantuan peta dan informasi yang tertera pada aplikasi. Penggunaan layanan InaBike memberikan informasi demograsi pengguna, pola perjalanan masyarakat, serta titik-titik keramaian yang banyak dikunjungi oleh masyarakat.

"Dapat menjadi bahan pengambilan keputusan untuk pengembangan tata ruang kota, serta media promosi yang lebih tepat sasaran," tuturnya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.