Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Mimpi Ayah Sebelum Putra Jadi Korban Insiden Surabaya Membara

Top 3 berita hari ini, Sumari mengungkapkan firasat buruk lima hari sebelum insiden pertunjukkan drama kolosal Surabaya Membara berubah menjadi tragedi. Dia bermimpi celana dalamnya dicuri orang.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 berita hari ini, Bagus Ananda (17) merupakan salah satu korban tewas saat insiden Surabaya Membara terjadi. Korban saat itu, bergelayutan di bibir viaduk saat kereta api melintas. 

Sumardi sang ayah sempat melarang anak bungsunya keluar rumah. Ditambah lagi melihat kondisi korban yang belum lama terjatuh dari motor.

Sumari juga mengungkapkan firasat buruk lima hari sebelum kejadian. Dia bermimpi celana dalamnya dicuri orang.

"Ketika saya teriaki maling, orang itu malah meringis (Tersenyum meremehkan), itu firasat saya tidak enak," kenang Sumari.

Mendengar anak kesayangannya menjadi korban, Sumari mencari ke sejumlah rumah sakit. Dia pun menemukan sang putra telah terbujur kaku di ruang jenazah. 

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:

1. Firasat Sang Ayah Sebelum Insiden Drama Kolosal Surabaya Membara

Korban insiden Surabaya Membara dimakamkan (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Derai Air mata keluarga korban insiden Surabaya Membara menyambut kedatangan Bagus Ananda (17) di Dusun Pondokrampal, Desa Pondokjoyo, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu pagi (10/11/2018).

Bagus menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam insiden viaduk acara Surabaya Membara, Jumat (9/11/2018). Jenazah Bagus diberangkatkan dari RS dr Soetomo pukul 05.00 WIB. Dan tiba di rumah neneknya, Sumiyati, sekitar pukul 09.00 WIB.

Sumari sang ayah tidak menyangka jika pertemuan dengan Bagus adalah pertemuan yang terakhir kalinya. Bagus terjatuh dari viaduk ketinggian 5 meter dalam insiden Surabaya Membara.

Selengkapnya...

2. Kenang Sang Ayah Sebelum Anaknya Tewas dalam Insiden Surabaya Membara

Drama musikal keberagaman (Liputan6.com/ Lizsa Egeham)

Tiga orang tewas dan belasan luka saat insiden Surabaya Membara, Jumat 9 November 2018 malam. Korban tewas tersebut atas nama Erikawati (9), Helmi Surowijaya (16), dan Bagus Ananda (17). 

Anak saya dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di Dusun Pondokrampal, Desa Pondokjoyo, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, karena memang keluarga besar ada di Jember," kata ayah Bagus, Sumari di Jember.

Sumari menerima dengan lapang dada insiden 'Surabaya Membara' yang menyebabkan anaknya meninggal dunia tersebut. Meskipun Bagus yang merupakan pelajar SMKN 10 itu merupakan anak kesayangannya karena sering mengikutinya merantau ke sejumlah daerah.

Selengkapnya... 

3. Mencicipi Aibon, Sumber Karbohidrat dari Tanah Papua 

 Serunya Selfie di Hutan Anggrek Papua (Liputan6.com / Katharina Janur)

Butir-butir aibon warna kuning gading mengalir dari tangan Selvi Sawen (68). Keriput tangannya tidak menghalangi kecepatannya untuk mengupas buah pohon bakau dengan menggunakan kulit kerang.

Butir-butir itu adalah hasil dari pohon aibon, salah satu spesies penyusun hutan mangrove.

"Kalau meti (air laut surut), kami mengambil buah aibon di hutan lalu direbus sampai lembek, baru dikuliti dan diiris dengan pisau, dulu sebelum ada pisau pakai kulit kerang, kemudian diredam ulang," kata Mama Selvi saat ditemui di rumahnya di Kampung Sowek, Kabupaten Supiori, Papua dilansir Antara.

Selengkapnya...

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.