Sukses

Detik-Detik Penonton Drama Kolosal di Surabaya Jatuh Usai Terserempet Kereta

Polrestabes Surabaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui penyebab jatuhnya penonton drama kolosal dari viaduk di Jalan Pahlawan Surabaya.

Liputan6.com, Surabaya - Tiga orang penonton pertunjukan drama kolosal "Surabaya Membara" di Jalan Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 9 November 2018 malam, dikabarkan tewas. Dua penonton diduga tewas usai jatuh terserempet kereta. Sementara seorang penonton diduga tewas terlindas kereta.

Ketiga korban menonton drama dari viaduk atau jembatan kereta yang berada di atas jalan tempat pertunjukan berlangsung.

Polrestabes Surabaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui penyebab jatuhnya penonton drama kolosal dari viaduk di Jalan Pahlawan Surabaya.

"Kami baru selesai melakukan olah TKP di rel atas ini, di mana telah terjadi laka kereta api yang diperkirakan dua orang meninggal dunia, enam orang luka-luka karena terjatuh," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan di lokasi kejadian seperti dilansir Antara.

Jika dilihat dari kondisinya, kata Rudi, jembatan ini seharusnya tidak ada penonton, sehingga tidak ada korban ketika kereta api melintas.

"Saat kejadian itu ada kereta barang yang berjalan dari timur ke barat. Kita lagi cek kereta apa. Siapa masinisnya. Tapi korban yang meninggal itu satu perempuan dan satu laki laki," tuturnya.

Rudi mengatakan, keseluruhan korban saat ini telah dibawa ke rumah sakit PHC dan RSUD dr Soetomo, termasuk beberapa petugas BPB Linmas Kota Surabaya sudah berada di kamar jenazah RSUD dr Soetomo.

Disinggung jatuhnya korban dikarenakan terlalu penuhnya penonton drama, polisi dengan tiga melati di pundak itu membantahnya. Dia menyebut kejadian murni karena penonton yang salah mengambil tempat.

"Diduga kelalaian penonton. Sejauh ini kami belum menemukan indikasi itu (kelalaian panitia, Red), nanti kita lakukan pendalaman. Ini memang ada perlintasan kereta api, tapi mereka tidak melihat dari situ," ucapnya.

Dia mengungkapkan, panitia sebenarnya sudah mengimbau supaya di jalur kereta api tidak ada aktivitas.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.