Sukses

Tanjakan Ekstrem Se-Asia Tantang Pembalap Tour de Banyuwangi Ijen

Digelar 26-29 September 2018, kompetisi balap sepeda yang masuk agenda resmi United Cycliste Internastional (UCI) ini bakal menyajikan empat etape.

Liputan6.com, Jakarta Event sportourism International Tour de Banyuwangi Ijen tinggal hitungan hari. Digelar 26-29 September 2018, kompetisi balap sepeda yang masuk agenda resmi United Cycliste Internastional (UCI) ini bakal menyajikan empat etape yang mencakup rute sepanjang 599 kilometer. Tahun ini Tour de Ijen sendiri bakal diikuti 20 tim dari 22 negara di dunia.

Terkait acara ini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menurut informasi resmi yang diterima Liputan6.com, Kamis (20/9/2018) mengatakan, masyarakat Banyuwangi senang ajang balap sepeda ini semakin dikenal para pembalap sepeda profesional dari mancanegara.

"Kami berharap event ini akan menjadi bagian yang mengabarkan hal positif tentang Indonesia kepada dunia," kata Anas.

Ajang ini juga menjadi pemicu pariwisata dengan datangnya delegasi dalam dan luar negeri serta penggemar sepeda.

"Dengan sendirinya Tour de Ijen menaikkan awareness publik terhadap Kawah Ijen sebagai destinasi unggulan dengan fenomena api biru (blue flame) yang mendunia," ujar Anas.

Bupati Anas mengatakan para pembalap akan diajak menyusuri panorama elok Bumi Blambangan hingga berpacu menaklukkan tantangan ekstrem tanjakan Gunung Ijen. Semua rute tersaji lengkap, mulai perdesaan, perkebunan, pegunungan, hingga pantai.

"Melewati berbagai kawasan indah yang bervariasi, para pembalap juga akan ditunjukkan keramahan warga. Ini sesuai dengan konsep sport tourism ITdBI, di mana ajang olahraga berpadu dengan strategi pengembangan pariwisata," ujar Anas.

Pada etape terakhir, pembalap akan mengambil titik start dari Desa Sarongan, desa terujung selatan Banyuwangi yang berdekatan dengan Pantai Sukamade, salah satu segitiga destinasi wisata andalan Banyuwangi.

"Meski paling ujung, kami memastikan bahwa jalan yang akan dilewati pembalap dalam kondisi prima. Ini menunjukkan bahwa pariwisata bisa menjadi sarana konsolidasi infrastruktur," katanya.

Chairman International Tour de Banyuwangi Ijen Guntur Priambodo mengatakan, 20 tim continental yang siap berlaga antara lain dari New Zealand, Australia, Malaysia, Thailand, Afrika Selatan, Eritria, Yunani dan Belgia. Juga ada dari Prancis, Inggris, Jerman, Colombia, Spanyol, Jepang, Belanda, China, dan Slovenia.

"Jalur tanjakan menuju Gunung Ijen paling dinantikan, karena salah satu yang terekstrem di Asia dengan ketinggian 1.871 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan merupakan level tertinggi di balap sepeda (hors categorie). Ketinggiannya melampaui tanjakan Genting Highland dalam Tour de Langkawi Malaysia yang sekitar 1.500 mdpl. Semua akan habis-habisan di Tanjakan Ijen, jadi sangat seru," katanya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.