Ketika 2 Pasangan 'Capres dan Cawapres' Mesra di Pasar Gede Solo

Topeng Jokowi dan Prabowo di Solo — Sejumlah penarik becak memakai topeng berjawah kedua pasangan Capres dan Cawapres, Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga. di Pasar Gede.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Berbagai cara dilakukan untuk menyuarakan pesan damai dalam Pilpres 2019. Salah satunya seperti yang dilakukan para penarik becak di Pasar Gede Solo yang mengenakan topeng wajah bergambar pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno. Dua pasangan 'Capres dan Cawapres' itu tampak mesra berjalan bersama di dalam pasar.

Empat penarik becak itu masing-masing mengenakan penutup wajah dari kertas yang bergambar pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Penarik becak yang memakai topeng Cawapres, Ma’ruf Amin pun memakai sarung dan peci seperti layaknya busana yang biasa dikenakan Ketua Umum MUI Pusat.

Selanjutnya, empat tokoh rekayasa tersebut pun langsung berdiri di depan pintu utama Pasar Gede Solo. Mereka saling bergandeng tangan dan saling berdekatan. Setelah itu, kedua pasangan yang akan berlaga dalam Pilpres 2019 itu pun langsung berjalan bersama masuk ke dalam pasar.

Di dalam pasar empat tokoh itu pun menunjukkan kerukunan dan keakrabannya dengan saling merangkul dan melambaikan tangan kepada para pedagang maupun pengunjung pasar. Tak pelak, kehadiran empat tokoh secara spontan itu mengagetkan para pedagang dan pembeli di pasar.

Salah satu pedagang di Pasar Gede, Aminah mengatakan adanya aksi yang ditunjukkan penarik becak yang berlakon sebagai pasangan Capres dan Cawapres itu membuat suasana menjadi damai. Dengan aksi itu diharapkan para calon pasangan serta para pendukung tetap bisa menjaga kondisi supaya tetap aman dan tentram.

"Yang penting nanti itu masing-masing pasangan dan pengikutnya rukun. Perkara nanti siapa yag akan presiden sebagai wong cilik hanya manut saja," kata dia di Solo, Jumat, 10 Agustus 2018.

2 dari 2 halaman

Harapan Rakyat Kecil

Ia pun berpesan kepada presiden mendatang supaya memikirkan rakyat kecil seperti para pedagang pasar. Bahkan, Aminah berharap supaya presiden terpilih nantinya bisa menekan harga berbagai kebutuhan pokok supaya murah. "Ya kalau inginnya harga-harga bumbon (bumbu dapur) itu murah tidak mahal," ungkap dia.

Sementara itu, salah satu perwakilan komunitas penarik becak, Danu Supriyono mengatakan munculnya dua pasangan nama Capres dan Cawapres merupakan peristiwa yang telah ditunggu oleh masyarakat sejak beberapa hari lalu. Pasalnya, sejak beberapa hari lalu teka-teki mengenai siapa pendamping Jokowi dan Prabowo masih sulit ditebak.

"Munculnya dua pasangan itu menjadi sebuah kepastian dari penantian yang telah lama ditunggu," akunya.

Maka itu, ia berharap kedua pasangan capres dan cawapres itu bisa mengedepankan kerukunan dan kedamaian supaya situasi dan kondisi terjaga dengan baik.

Sedangkan, mengenai siapa presiden yang akan memenangi Pilpres 2019, Danu tidak menyebut nama. Hanya saja, dia berharap presiden yang akan datang bisa menjadi pemimpin yang amanah untuk bisa menyejahterakan rakyatnya.

"Siapa pun yang menjadi presiden nantinya harus memperhatikan rakyatnya untuk memerdekakan dari kemiskinan. Penarik becak seperti kami ini jangan ditelantarkan, terlebih saat ini harus berhadapan dengan ojek online. Kami berharap kebijakan di masa yang akan datang semakin prorakyat," dia menandaskan.

Simak video pilihan berikut ini:

Ada kejadian unik kala calon presiden Prabowo Subianto memberikan pidato usai penyerahan berkas dan syarat capres-cawapres di KPU, yaitu kala Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pengurus Partai Berkarya yang mewakili ketua umum partai pengusung da...