Sukses

Pemandu dan Dua Wisatawan Jatuh dari Tebing Pantai Teluk Bidadari Malang

Pemandu wisata ditemukan tewas di dekat tebing Pantai Teluk Bidadari kawasan pantai selatan Malang, Jawa Timur.

Liputan6.com, Malang - Marsi, warga Dusun Sumberbulu, Desa Bandungrejo, Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditemukan tewas di tebing Pantai Teluk Bidadari. Pria yang juga seorang pemandu wisata itu diduga jatuh dari batu karang akibat empasan ombak di pantai selatan Malang itu.

Dua orang perempuan muda asal Surabaya juga ditemukan dalam kondisi terluka pada bagian kepala, kaki, dan tangan. Kedua perempuan yang belum diketahui identitasnya itu adalah wisatawan di pantai selatan Malang tersebut.

"Mereka diduga tergelincir saat menghindari gelombang air laut yang cukup tinggi," ucap Bagyo Setyono, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang, Kamis, 19 Juli 2018.

Dua korban perempuan sementara ini dirawat di Puskesmas Bantur. Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Hanya beberapa jam dari kedatangan dua wisatawan tersebut di pantai.

Dua perempuan itu diketahui tiba di Pantai Teluk Bidadari, sekitar pukul 11.00 WIB. Sejam kemudian, keduanya diantar oleh Marsi warga sekaligus pemandu di pantai wisata itu memesankan makanan di warung milik Mardi.

Usai pesan makanan, mereka bertiga kemudian menuju tebing pantai. Ditunggu hingga tiga jam, mereka tak juga kembali ke warung untuk menyantap makanannya. Mardi pemilik warung pun mencari mereka. Mardi justru menemukan ketiga orang itu tergeletak di dekat tebing pantai.

"Pemilik warung itu melihat Marsi sudah tak bernyawa. Sedangkan dua wisatawan dalam kondisi terluka," ujar Bagyo.

Mardi dibantu seorang warga lainnya kemudian segera melaporkan peristiwa itu. Tim SAR Gabungan segera mengevakuasi tubuh ketiganya dari tepi pantai selatan Malang tersebut. Hingga Kamis malam, belum bisa dipastikan kondisi seutuhnya dari dua korban yang luka.

"Sampai malam ini kami masih di lapangan. Belum bisa memberikan perkembangan selanjutnya," kata Bagyo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.