Sukses

Pemda Garut Segera Lelang 6 Jabatan Kepala Dinas, Tertarik ?

Enam jabatan penting di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, segera dilelang dalam waktu dekat.

Liputan6.com, Garut Enam jabatan penting di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Garut, Jawa Barat, segera dilelang. Selama ini, enam pos strategis itu diisi pejabat definitif, usai cuti kampanye Bupati Garut Rudy Gunawan yang maju kembali sebagai incumbent.

"Sekarang saya sudah aktif lagi sebagai bupati, program yang secepatnya diselesaikan yaitu lelang jabatan," ujarnya, Kemarin sore.

Ambisinya untuk membuat sejarah menjadi bupati dua periode di kota Intan, mewajibkannya melakukan cuti pilkada, dampaknya Rudy tidak bisa membuat kebijakan penting seperti mengganti, merotasi atau memutasi pejabat birokrasi.

Sehingga selama kampanye pilkada berlangsung, sejumlah jabatan penting di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut hanya diisi pejabat Pelaksana Tugas (Plt) dan Penjabat Sementara (Pjs). “Sekarang kita tengah melakukan persiapan lelang,” kata dia.

Dalam prakteknya, sesuai aturan yang berlaku, jabatan kosong yang akan dilelang, berlaku bagi bagi seluruh PNS Garut dan luar daerah lainnya yang memiliki kualifikasi untuk bertarung. "Minggu ini akan diselesaikan," ujarnya.

Bahkan pejabat setingkat Kepala Bidang pun, bisa mengikuti proses seleksi jika telah memenuhi syarat termasuk dukungan nilai akademik dan kinerja yang mengkilap. “Asalkan nilainya luar biasa, silahkan (mengikuti seleksi),” kata dia.

Kini enam jabatan yang masih dipegang Pjs dan siap dilelang itu yakni Dinas Pertanian, Dinas Peketernakan dan Kelautan, Dinas Pendidikan, Satuan Polisi Pamong Praja, Sekwan DPRD Garut, dan Sekretaris Daerah (Sekda). Anda yang berkompeten tertarik ikut seleksi?

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.