Libur Panjang, Hotel-Hotel di Bandung Ketiban Berkah Lebaran

Flyover Pasupati persis depan bangunan Hotel Ibis Bandung Pasteur (Liputan6.com/Pool/Ibis Bandung Pasteur)

Liputan6.com, Bandung - Musim libur Lebaran 2018 rupanya menjadi berkah bagi pengelola hotel dan restoran di Kota Bandung. Mengingat libur panjang kali ini, masyarakat memanfaatkan untuk menikmati berbagai destinasi wisata, salah satunya di Kota Bandung.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat Herman Muchtar menyebutkan, tingkat hunian atau okupansi hotel dan restoran di Bandung selama Lebaran meningkat.

"Okupansi hotel pada hari malam Lebaran itu masih rata rata 50-60 persen. Tapi sampai hari Lebaran pertama kemarin malam, boleh dikatakan 90 persen hotel di Bandung terisi kalau secara rata-rata," ujar Herman di Bandung, Minggu, 17 Juni 2018.

Dia berharap, kondisi tersebut dapat bertahan sampai 21 Juni atau hari terakhir libur.

"Mudah-mudahan sampai 70 persen rata-rata tingkat hunian dari hari Lebaran sampai libur terakhir," kata Herman.

Herman mengatakan, jumlah hotel di Bandung saat ini berjumlah 480 dengan ketersediaan unit kamar sebanyak 27 ribu. Menurut dia, perbandingan tingkat hunian pada tahun ini sedikit berbeda dibanding tahun lalu.

"Ini dikarenakan pertumbuhan hotel yang meningkat, jadi okupansinya berbeda sedikit. Ada juga yang menyatakan tahun ini tidak sebaik tahun lalu selama bulan puasa terutama," ungkapnya.

Berdasarkan catatannya, kebanyakan pengguna hotel berasal dari Bandung dan Jakarta.

"Kebanyakan dari Jakarta untuk yang berlibur. Tapi orang Bandung pun banyak menginap di hotel karena mereka tidak ada pembantu selama Lebaran," ujar Herman.

2 dari 2 halaman

Rekomendasi Tempat Wisata

Tempat wisata di Bandung — Sunrise Point Cukul photo credit: wisatatempatku.com

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari menuturkan, ada sejumlah kawasan wisata yang bisa dikunjungi selama libur Lebaran.

Mulai dari Museum Konferensi Asia Afrika, Museum Gedung Sate, Museum Geologi, Museum Sri Baduga, Goa Belanda, dan Goa Jepang.

"Untuk wisata edukasi dan sejarah ada Museum Geologi yang masih andalan Kota Bandung. Wisatawan yang menyukai seni dan budaya juga bisa mengunjungi Selasar Sunaryo atau Saung Angklung Udjo," ujar Kenny.

Selain itu, ia melanjutkan, warga yang berlibur bisa mengunjungi tempat wisata fesyen seperti di Jalan Sultan Agung dan Jalan Riau.

Sedangkan liburan murah meriah bisa dilakukan dengan berwisata ke taman-taman yang ada di Kota Bandung. Kenny mengungkapkan ada 15 taman yang menjadi favorit warga Bandung di antaranya Taman Vanda, Pustaka Bunga Cilaki, Fotografi, Pasopati, Film, Lansia, Superhero, Teras Cikapundung, Balaikota, Skywalk Babakan Siliwangi, dan Taman Cibeunying.

"Taman-taman ini sengaja dibuat pemerintah agar warga bisa berekreasi dengan gratis. Taman edukasi tetap di Taman Lalu Lintas. Jadi selain refreshing juga edukasi kelalulintasan bagi anak-anak," tutur Kenny.

Sementara untuk liburan bernuansa alam, ia merekomendasikan pengunjung ke wilayah lainnya di sekitar Kota Bandung seperti Curug Pelangi di Cimahi, Kawah Tangkuban Perahu, Farmhouse, Floating Market, Cikole, di Kabupaten Bandung Barat, dan Kawah Putih, Ciwidey, Situ Pantengang, dan Walini di Kabupaten Bandung.

Simak video pilihan berikut ini:

Untuk mengurai kemacetan lalu lintas, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem buka tutup satu arah.