Sukses

Jadi Khatib Salat Idul Fitri di Gasibu, Aher Ingatkan Persaudaraan dan Persatuan

Ribuan masyarakat melaksanakan salat Idul Fitri di kawasan Gasibu Bandung, Jumat 15 Juni 2018. Gubernur Aher jadi khatib.

Liputan6.com, Bandung - Ribuan masyarakat melaksanakan salat Idul Fitri di kawasan Gasibu Bandung, Jumat 15 Juni 2018. Salat Id tersebut digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Pantauan Liputan6.com, warga sudah memadati lapangan sejak pukul 06.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut, mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bertindak sebagai khatib. Sementara bertindak sebagai imam, KH Ma'mun Abdurrohman.

Dalam ceramahnya, Aher mengingatkan silaturahmi memperkuat persaudaraan dan persatuan.

"Silaturahmi dalam Islam hukumnya wajib untuk disambungkan hukumnya dengan cara lemah lembut dan berkasih sayang," ujar Aher.

Bahkan, kata Aher, seseorang yang memberikan senyum pada orang lain dinilai sebagai sedekah karena besarnya efek silaturahmi yang ditimbulkan.

"Silaturahmi seorang muslim kepada orang lain akan diberikan ganjaran yang besar dari Allah SWT, bahkan dapat mengantarkan seorang muslim menggapai Surga-Nya. Silaturahmi juga akan membuat seorang muslim tidak akan terputus berhubungan dengan Allah di dunia maupun akhirat," tutur Aher.

Aher mengatakan, silaturahmi juga merupakan faktor yang akan mendatangkan keuntungan bagi siapa pun yang melakukannya, yaitu menghasilkan umur yang panjang dan banyak rezeki.

Menurut Aher, sikap seorang muslim dalam menyambung silaturahmi harus aktif dalam menyambung silaturahmi dan tidak hanya menunggu untuk didatangi.

"Lebih jauh bahkan memperbaiki hubungan yang tidak baik atau kurang baik juga harus dilakukan untuk memperbaiki silaturahmi," jelasnya.

Ia berharap, segala ibadah di bulan Ramadan dapat menjadi penebus dan pengampunan.

"Mudah-mudahan segala ibadah dan itikaf yang kita lakukan selama Ramadan kemarin dapat menghasilkan lailatul qadar pada kita semua dan dapat berbuah ampunan Allah SWT dan pembebasan diri dari azab neraka," ujarnya.

Sementara itu, Plh Gubernur Jabar Iwa Karniwa melangsungkan salat Id bersama Presiden Joko Widodo di Bogor, Jawa Barat.

“Mohon maaf saya tidak bisa turut salat Id di Gasibu, karena harus mendampingi Pak Presiden di Bogor,” kata Iwa.

Menurutnya, usai salat Id dan halalbihalal Presiden di Istana Bogor dirinya akan langsung meluncur ke Bandung. Rencananya selepas salat Jumat, Iwa akan memimpin open house di Gedung Pakuan, Bandung sesi siang dan sore hari.

"Open house tetap digelar dari pagi, kalau jadwalnya siang baru dimulai menunggu saya, kasihan warga yang sudah datang dari pagi ada juga ASN yang harus segera mudik ke luar kota,” ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Zakat Fitrah

Dalam kesempatan yang sama, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) wilayah Jawa Barat berhasil menghimpun zakat fitrah yang dikonversi dengan uang sebesar Rp 340.469 miliar.

Hal diumumkan oleh salah seorang petugas Baznas Jawa Barat sebelum pelaksaan Salat Idul Fitri 1439 Hijriah di Lapangan Gasibu.

Hingga Jumat pukul 05.45 WIB, Baznas Jawa Barat dan Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat berhasil menghimpun zakat, infak dan sedekah sebesar Rp 730.543 miliar.

Kepala Baznas Jabar Arif Ramdani merinci, penghimpunan dari zakat mal sebesar Rp 24.802 miliar, dan infak serta sedekah Rp 365.271 miliar, dan zakat fitrah Rp 340.469 miliar.

"Kenaikan rata rata dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 152 persen," ujar Arif.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.