Sukses

Mengejutkan, Ada Kelinci Liar Indonesia

Kelinci sumatera sangat jarang dijumpai. Sayangnya, upaya pelestarian kelinci sumatera di alam belum dilakukan intensif.

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tak kenal kelinci. Mendengar namanya saja kita sudah dapat membayangkan bentuk dan kelucuannya. Hewan yang didatangkan dari luar negeri ini kemudian dikembangbiakkan secara lokal. Namun, tahukah Anda jika Indonesia juga memiliki kelinci liar yang hanya terdapat di Pulau Sumatera?

Berbeda dengan kelinci yang kita lihat di toko jual beli hewan peliharaan, kelinci sumatera ini memiliki perbedaan. Kelinci ini memiliki corak tubuh berwarna abu kehitaman dengan garis hitam di tubuhnya.

Informasi yang didapat dari jurnal Oryx oleh Jennifer L. McCarthy tahun 2012 dan proyek pemantauan harimau sumatera di Taman Nasional Kerinci Seblat terdapat beberapa bukti berupa foto yang menunjukkan keberadaan kelinci sumatera.

Kelinci yang hidup secara liar di alam ini secara tidak sengaja tertangkap di kamera penjebak (camera trap) yang digunakan untuk memantau harimau sumatera.

Berdasarkan informasi daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN Redlist), kelinci sumatera hanya tercatat hidup di Pulau Sumatera dan hingga saat ini ditemukan di Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, dan Suaka Margasatwa Gumai Pasemah di Sumatera Selatan.

Kelinci sumatera sangat jarang dijumpai. Sayangnya, upaya pelestarian kelinci sumatera di alam belum dilakukan oleh karena informasi sebaran, populasi, serta tren populasinya tidak diketahui. Selain itu, minat untuk penelitian maupun pendanaan belum banyak tersedia menjadi salah satu kendalanya.

Hingga saat ini tercatat bahwa ancaman terhadap keberadaan kelinci sumatera disebabkan oleh perubahan fungsi hutan. Ancaman lain seperti perburuan tidak diketahui. Hal ini dapat disebabkan oleh jarangnya satwa ini ditemukan ataupun tidak ada publikasi informasi lainnya.

Irene M R Pinondang - Peneliti Fauna & Flora International Indonesia Programme (FFI-IP)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini