Sukses

Pemudik yang Menggunakan Motor Wajib Tahu, Ini Fungsi Voltmeter

Sepeda motor keluaran terbaru umumnya sudah memiliki voltmeter. Fitur ini berfungsi untuk untuk mengetahui besar kecil tegangan listrik aki. Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk simak ulasan fungsi voltmeter pada motor yang dilansir dari berbagai sumber.

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor keluaran terbaru umumnya sudah memiliki voltmeter. Fitur ini berfungsi untuk untuk mengetahui besar kecil tegangan listrik aki. Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk simak ulasan fungsi voltmeter pada motor yang dilansir dari berbagai sumber.

Ada beberapa fungsi Voltmeter pada sepeda motor, pertama untuk memastikan dan mengontrol voltase pada aki.

Kedua, memberi kepercayaan diri pada pengendara saat menggunakan motornya dengan aki prima tanpa merasa khawatir kekurangan voltase.

Ketiga, memberi tahu pengguna akan mengetahui bahwa tegangan aki normal atau tanpa bebas yang baik yaitu 12-13 volt. Jika kurang dari voltase tersebut, sebaiknya di charge ulang.

Terakhir, sebagai sentral dari aliran listrik dan membaginya.

Secara keseluruhan, voltmeter pada motor merupakan sebuah panel yang memiliki kinerja memantau aliran listrik dari aki kemudian disalurkan pada setiap komponen yang membutuhkan energi listrik.

Di zaman yang sudah maju seperti saat ini, Otolovers dapat dengan mudah mendapatkan alat ini di marketplace otomotif.

Selain itu, tampilan yang disuguhkan saat ini sudah lebih modern dibandingkan pendahulunya dengan bentuk yang lebih besar dan masih menggunakan analog.

Voltmeter terbaru sudah dikemas dalam bentuk yang lebih ringkas menggunakan panel digital. Untuk memboyong pulang part ini, kalian hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 30 ribuan saja, sebuah harga yang terbilang bersahabat bagi masyarakat. Berikut adalah fungsi dari voltmeter motor yang dapat diketahui. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi Otolovers semuanya. 

Penulis: Dien Muhammad Abizard

Sumber: Otosia.com 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mau Pasang Relay di Sepeda Motor, Begini Caranya

Lampu yang terang pada sepeda motor dapat membantu pengemudi menembus gelapnya malam. Namun, ada kalanya performa lampu bawaaan kurang memuaskan atau sudah tidak optimal.

Agar lampu menjadi terang, sebenarnya dapat diganti dengan HID dan Halogen. Namun, part tersebut memiliki harga yang lumayan tinggi untuk seukuran lampu. Nah, hal ini dapat Otolovers hindari dengan menggunakan relay.

Relay dapat menambah terang pencahayaan motor, ketika disematkan pada rangkaian kelistrikan. Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah cara memasang relay pada motor.

Cara Memasang Relay Pada Motor

Untuk memasang komponen yang satu ini pada lampu utama, perlu memperhatikan kondisi kabel lampu jauh dan dekat pada soket dan warna kabel yang berbeda-beda, semua itu bergantung pada jenis motor yang Otolovers gunakan. 

Biasanya, kaki pada relay akan ditandai dengan beberapa nomor yang menjadi penanda, seperti

30, 85,86, 87 dengan posisi yang berbeda, tergantung jenis relay. Pola tersebut dapat kalian gunakan jika Otolovers memiliki motor dengan arus kelistrikan DC. ciri dari motor dengan kelistrikan DC adalah dapat menyalakan lampu walaupun kondisi mesin mati. 

Untuk lampu jauh dan dekat menggunakan relay yang terpisah, sehingga jika ingin menggunakan salah satu lampu saja, pasang relay yang dibutuhkan. Pada jenis lampu ini menggunakan relay dengan 4 kaki. 

Kelistrikan AC

Sedangkan untuk motor yang menggunakan kelistrikan tipe AC, seperti pada bebek dan matic kelistrikan akan menyala jika mesin dalam kondisi hidup. Rangkaian yang satu ini memiliki fungsi sebagai pemindah sumber tegangan lampu dari spul menuju aki. 

Kelistrikan tipe AC ini memiliki kelebihan, yaitu tetap menyala terang meskipun kondisi mesin dalam putaran rendah. Untuk tipe bohlam lampu, kalian dapat menggunakan wattnya dengan ukuran lebih besar daripada aslinya.

Pemasangan relay dapat dilakukan di area jalur kabel sebelum saklar lampu jauh dan dekat. Seperti halnya jika saklar on-off lampu berada di panel stang sisi kanan sementara saklar lampu jauh-dekat ada di area stang sebelah kiri, maka rangkaian relay dipasang pada kabel yang menghubungkan kabel di panel kanan dan panel kiri.  

Demikian, cara memasang relay pada motor yang dapat Otolovers terapkan. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi Otolovers semuanya. 

Penulis: Dien Muhammad Abizard

Sumber: Otosia.com 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.