Sukses

Klub Ligue 1 Prancis Imbau Pemain Tak Puasa Ramadhan Saat Bertanding

Manajer Saint-Etienne Pascal Dupraz dilaporkan telah meminta para pemain Muslimnya untuk tidak berpuasa selama Ramadhan, menyusul kekalahan mereka pekan lalu.

Liputan6.com, Saint Etienne - Manajer Saint Etienne Pascal Dupraz dilaporkan telah meminta para pemain Muslimnya untuk tidak berpuasa selama Ramadhan, menyusul kekalahan mereka pekan lalu.

Klub Ligue 1 saat ini dalam pertempuran yang sulit untuk tetap berada di tingkat atas Prancis musim ini dan saat ini berada di urutan ketiga terbawah, di tempat play-off degradasi, demikian seperti dikutip dari Sport Bible, Minggu (17/3/2022).

Peluang mereka untuk tetap di liga kasta teratas Prancis itu, atau setidaknya bisa keluar dari play-off, mendapat pukulan besar akhir pekan lalu ketika mereka dikalahkan oleh sesama klub papan bawah Lorient, dalam kemenangan 6-2.

Itu meninggalkan sisi Dupraz empat poin di belakang saingan mereka, dengan Clermont Foot satu poin dari Saint-Etienne di urutan ke-17, dengan hanya tujuh pertandingan tersisa untuk menyelamatkan diri.

Menurut L'Equipe, melalui Get French Football News, manajer sekarang telah meminta para pemain Muslim di timnya, yang sekitar dua pertiga dari timnya, untuk tidak berpuasa, dalam upaya putus asa untuk menjaga timnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Contoh Karim Benzema

Dupraz telah dengan senang hati mengkritik para pemainnya di depan umum sebelumnya, terutama kapten klub Wahab Khazri dan dia diharapkan untuk membuat perubahan untuk mencoba dan menjaga timnya di tingkat atas.

Namun, meminta pemain untuk berhenti berpuasa tampaknya tidak akan membantu dan Karim Benzema baru-baru ini membuktikan bahwa Ramadhan bukanlah penghalang.

Striker Real Madrid itu berpuasa menjelang kemenangan Liga Champions timnya atas Chelsea, dan tidak membatalkan puasanya sampai 13 menit sebelum kick off, dan kemudian mencetak hat-trick.

Di Jerman wasit bahkan menghentikan permainan untuk memungkinkan pemain berbuka puasa, dengan pemain Mainz 05 Moussa Niakhate mampu mengambil air dan minuman olahraga selama pertandingan.

Bek berusia 26 tahun itu berterima kasih kepada wasit atas gestur itu, dengan FA Jerman mengkonfirmasi itu bukan arahan untuk melakukannya tetapi mereka menyambut baik langkah itu.

Selama Ramadhan, yang tahun ini berlangsung dari 1 April hingga 1 Mei, umat Islam berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam setiap hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.