Sukses

Lansia yang Hendak Puasa Ramadhan Sebaiknya Hindari Makanan Ini

Jika kondisi lansia memungkinkan untuk berpuasa Ramadhan, ada tips yang dapat dilakukan

Liputan6.com, Jakarta - Lansia yang ingin menjalankan puasa Ramadhan perlu memerhatikan sejumlah kondisi. Pasalnya, pada beberapa lansia, sejumlah komorbid atau penyakit penyerta telah menghampiri sehingga kondisi kesehatan menurun dan bisa mengganggu puasa.

Seperti disampaikan Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Pondok Indah, Juwalita Surapsari, lansia dengan kondisi tertentu tidak memungkinkan untuk berpuasa.

"Lansia yang sebaiknya tidak berpuasa: memiliki penyakit diabetes melitus yang tidak terkontrol, atau penyakit diabetes melitus dengan komplikasi kronik seperti gangguan ginjal, penderita kanker yang sedang dalam pengobatan, mengalami penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya," kata Juwalita pada Liputan6.com melalui pesan elektronik.

Karenanya, Juwalita menyarankan lansia dengan riwayat penyakit kronis untuk berkonsultasi lebih dulu dengan dokter yang merawat guna melihat kemampuannya berpuasa.

Jika kondisi lansia memungkinkan untuk berpuasa, ada tips yang dapat dilakukan, yakni:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hindari Makanan Berminyak

 

Umumnya lansia mengalami perlambatan pengosongan lambung. Sehingga sebaiknya menghindari makanan berminyak.

"Pada lansia secara fisiologis terjadi perlambatan pengosongan lambung, maka sebaiknya hindari makanan yang terlalu berminyak/berlemak," kata Juwalita.

Makanan berminyak disebut hanya akan semakin menyebabkan pengosongan lambung melambat dan menimbulkan keluhan begah atau sebah.

"Makanan berminyak contohnya makanan bersantan, bumbu kacang, gorengan, rendang, opor ayam yang sebaiknya tidak dikonsumsi pada saat sahur. Hindari pula makanan yang mengandung tinggi garam karena akan menyebabkan rasa haus berlebihan di siang hari," pungkasnya.

 

3 dari 3 halaman

Perhatikan Asupan Cairan dan Nutrisi

Mengutip laman Klikdokter, jumlah cairan tubuh pada lansia sudah berkurang, demikian pula rasa haus dan asupan makan. Agar lansia dapat berpuasa namun tetap sehat, saat sahur dianjurkan minum air yang cukup dan mengonsumsi jus buah antara waktu berbuka dan waktu tidur.

Lansia juga sebaiknya mengurangi konsumsi teh karena dapat merangsang pengeluaran urine sehingga air dan mineral akan banyak terbuang sebelum waktu berbuka.

Penting untuk memberikan gizi seimbang pada lansia dengan tidak mengurangi atau menambah porsi saat akan berpuasa. JUga. pastikan lansia mendapat asupan air dan serat yang cukup ketika sahur dan berbuka agar tidak mengalami sembelit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini