Sukses

Santap Hidangan Lebaran, Lifter Eko Yuli Irawan Tak Khawatir Berat Badan Naik

Lifter Eko Yuli Irawan tetap menyantap hidangan Lebaran seperti ketupat, opor ayam, dan rendang. Dia tak khawatir berat badannya naik.

Liputan6.com, Jakarta - Lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan mengaku tidak khawatir mengkonsumsi makanan bersantan dan berkalori tinggi khas Lebaran. Padahal, makanan itu bisa membuat berat badannya naik.

Eko mengatakan tidak takut dengan kemungkinan tersebut. Karena itu, peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini tetap menyantap hidangan Lebaran seperti ketupat, opor ayam, dan rendang.

"Kalau pertandingannya dekat Lebaran, makanannya dijaga. Tetapi kalau masih jauh, saya masih tetap makan makanan Lebaran,” kata Eko seperti dikutip dari Antara.

"Karena Lebaran identik dengan makanan seperti itu, tetapi itu hanya 1-2 hari. Setelahnya, saya kembali menjaga makanan," sambuhnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mengembalikan berat badan

Lifter berusia 31 tahun itu mengatakan seandainya berat badannya naik, dia masih mempunyai waktu untuk mengembalikan berat badan idealnya. Atlet kelahiran Lampung itu mengunkapkan hanya perlu menurunkan berat badan ketika akan menghadapi kejuaraan saja.

"Saya menurunkan berat badan hanya sampai timbang badan saat bertanding saja, jadi bukan untuk seterusnya. Sekarang saya sedang menurunkan berat badan menjadi 66 kg," papar Eko.

 

3 dari 3 halaman

Kembali berlatih

Setelah dua hari libur Lebaran, Eko akan kembali menjalani latihan secara mandiri di salah satu pusat kebugaran di Jakarta mulai besok.

Eko yang turun dalam kelas 61kg mempunyai misi membawa pulang medali emas Olimpiade Tokyo demi menebus raihan pada tiga edisi sebelumnya. Sebelumnya, dia merebut medali perunggu pada Olimpiade 2008 Beijing dan Olimpiade 2012 London, serta medali perak pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.