Sukses

Arab Saudi Lanjutkan Aturan Vaksin COVID-19 untuk Umrah

Arab Saudi hanya mengizinkan jemaah Umrah jika sudah mendapat vaksin COVID-19 yang sudah diakui Saudi.

Liputan6.com, Mekkah - Kerajaan Arab Saudi meneruskan aturan vaksinasi bagi jemaah Umrah, serta yang ingin beribadah di Masjidil Haram (Grand Mosque). Aturan itu sebelumnya diterapkan saat Ramadhan.

Warga yang ingin Umrah harus mengajukan permintaan lewat aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna.

Menurut laporan Saudi Gazette, Selasa (18/5/2021), warga yang boleh mengajukan permintaan adalah yang sudah mendapatkan vaksin lengkap. Warga yang hanya mendapat satu dosis juga boleh mengajukan, syaratnya sudah 14 hari sejak divaksin.

Vaksin yang diterima hanya yang disetujui pemerintah Saudi, seperti Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca.

Warga yang sudah sembuh dari COVID-19 juga boleh mengajukan. Aturan itu sudah ada sejak April lalu, syaratnya adalah sembuh dalam enam bulan terakhir.

Saat ini, calon jemaah bisa mengajukan keinginan Umrah pada sebulan sekali. Namun, otoritas terkait di Arab Saudi mempertimbangkan agar pengajuan bisa setiap 15 hari.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Infografis COVID-19:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.