Sukses

Mengenal Berbagai Penyebab Mesin Motor Overheat

Mesin motor overheat atau panas berlebihan bisa menimbulkan masalah yang serius. Motor berpotensi rusak dan tidak bisa digunakan untuk beraktivitas.

Liputan6.com, Jakarta - Mesin motor overheat atau panas berlebihan bisa menimbulkan masalah yang serius. Motor berpotensi rusak dan tidak bisa digunakan untuk beraktivitas.

Melansir laman resmi Federal oil, jika motor mengalami panas yang berlebihan, langkah pertama yang harus dilakukan mematikan mesin dan mendinginkannya. Di luar itu, ada juga beberapa cara sederhana agar motor terhindar dari overheat.

Cara sederhana pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah overheat adalah, dengan memanaskan motor selama dua hingga tiga menit sebelum melakukan perjalanan. Tujuannya agar oli tersirkulasi ke seluruh bagian mesin.

Cara kedua adalah fokus pada sistem pendinginan. Jika motor menggunakan sistem pendingin cairan, maka biasakan mengecek cairan pendingin secara teratur.

Biasanya pabrikan sepeda motor selalu menyediakan cairan pendingin yang disesuaikan dengan jenis sepeda motornya. Selain itu, tentunya Anda juga harus rajin membersihkan radiator.

Yang paling penting dalam menjaga motor agar terhindar dari overheat adalah dengan melakukan penggantian oli secara rutin.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Oli tidak mengalir

Sebagaimana diketahui, overheat salah satunya terjadi karena oli tidak mengalir dengan baik. Jika oli mesin diganti secara rutin, maka kualitas oli mesin akan terjaga kualitas dan kadarnya selama pemakaian sepeda motor.

Dengan kualitas oli yang baik, maka komponen mesin yang saling bergesekan akan lebih mudah didinginkan.

Selain itu, oli yang baik juga efektif menghilangkan kerak hasil pembakaran dan kotoran lainnya yang juga berpotensi membuat mesin overheat.

3 dari 3 halaman

Infografis Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H/2021

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.