Sukses

Bacaan Niat Membayar Fidyah Bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Ketika ibu hamil atau menyusui akan membayar fidyah, maka dianjurkan membaca niat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Seluruh umat muslim tentu tahu bahwa puasa Ramadhan menjadi kewajiban bagi setiap muslim. Itu mengapa bagi seluruh muslim yang telah baligh diwajibkan untuk berpuasa di bulan Ramadhan atau selama satu bulan penuh.

Namun, ada sebagian muslim yang karena kondisinya tidak bisa menjalankan puasa Ramadhan seperti yang dialami ibu hamil dan menyusui.

Ibu hamil dan menyusui boleh meninggalkan puasa Ramadhan apabila khawatir kesehatannya terganggu. Namun demikian, dia harus menggantinya di hari lain sekaligus membayar fidyah.

Fidyah dalam ilmu fikih merupakan denda yang wajib ditunaikan karena melanggar larangan. Ketika ibu hamil atau menyusui akan membayar fidyah, maka dianjurkan membaca niat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Niat Bayar Fidyah

Nawaitu an ukhrija hadzihil fidyata 'an ifthori shaumi ramadlana lilkhoufi 'ala waladi 'ali fardla lillahi ta'ala.
3 dari 3 halaman

Artinya

Artinya:

"Saya niat mengeluarkan fidyah ini dari tanggungan berbuka puasa Ramadan karena khawatir keselamatan anakku, fardlu karena Allah."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.