Sukses

Nikmatnya Nago Sari, Takjil Ramadan Khas Ranah Minang yang Nyaman di Lambung

Nago sari juga bisa mengganjal rasa lapar, terutama sangat pas saat disajikan ketika berbuka puasa di bulan Ramadan.

Liputan6.com, Padang - Ramadan adalah waktu yang pas untuk mencicipi kuliner khas Ranah Minang, karena akan sangat mudah dijumpai di pasar pabukoan (takjil). Nago sari misalnya, salah satu menu buka puasa favorit warga Minang.

Penganan ini terbuat dari tepung beras yang diaduk dengan santan, dan didinginkan, kemudian diisi dengan potongan daging pisang didalamnya.

Nago sari kemudian dibungkus daun pisang, lalu dikukus kira-kira 30 menit. Nago sari yang bertekstur lembut, sangat lezat ketika disantap saat berbuka.

Rasa manis, gurih dan khas karena dibungkus dengan daun pisang berpadu ketika dikunyah. Ondeh mandeh, lamak bana.

Nago sari juga nyaman di lambung karena terbuat dari tepung beras dan isian irisan pisang. Selain itu juga bisa mengganjal lapar untuk sementara. Nago sari biasanya dijual Rp1.000 per buah.

Salah seorang warga Limapuluh Kota Sumatera Barat (Sumbar), Dani mengatakan nago sari cukup dicari saat Ramadan. Namun pada hari biasa, penganan ini tak terlalu sulit ditemui karena masih banyak yang menjual.

"Rasanya lembut dan manis, saya dan keluarga kerap membelinya di pasar pabukoan," ujarnya.

Meski banyak yang menjual, namun tak ada salahnya mencoba membuat penganan ini di rumah. Nah bagi Anda yang mau mencoba memasak nago sari di rumah, berikut resepnya:

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Resep Nago Sari

Bahan-bahan:

  • 200 gram tepung beras
  • 600 ml santan kelapa
  • 150 gram gula pasir
  • 1/4 sdt vanila bubuk
  • 1/2 sdt garam halus
  • 3 lembar daun pandan, cuci bersih
  • Pisang secukupnya, potong-potong
  • 100 gram tepung tapioka

Tahapan:

  1. Campurkan santan kelapa, garam, vanila bubuk, gula pasir, tepung beras dan daun pandan
  2. Rebus di atas api sedang sampai mendidih sambil diaduk terus menerus. Matikan api lalu angkat rebusan santan.
  3. Masukkan tepung beras dalam wadah, lalu tuang rebusan santan panas ke dalam wadah yang di isi tepung beras.
  4. Aduk sampai tercampur rata dan menjadi adonan yang pas.Ambil setiap satu sendok makan adonan.
  5. Lalu letakkan di atas daun pisang dan beri potongan pisang pada bagian tengahnya, kemudian dibungkus (lakukan sampai adonan habis)
  6. Kukus adonan yang sudah dibungkus sampai benar-benar matang, angkat dinginkan selama 30 menit.
  7. Kue nagasari siap untuk disajikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.