Sukses

Kelaparan, Herjunot Ali Mengais Makanan di Tempat Sampah

Herjunot Ali pernah hidup susah saat di London.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki wajah tampan, tak melulu terlahir dari keluarga berada, contohnya Herjunot Ali. Sejak kecil, mantan kekasih Tatjana Saphira sudah hidup susah.

Saat Sekolah Dasar (SD) pria bernama asli Mahbub Herjunot Ali berjualan gas elpiji.

Peraih Pemeran Utama Pria Terpuji FFB 2014 untuk film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck menceritakan kisahnya saat menjadi bintang tamu di acara Lapor Pak, Senin (26/4/2021).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Kelas 3 SD

Wendy Cagur sebagai salah satu pemain di sana penasaran mengenai kebenaran cerita Herjunot Ali berjualan gas elpiji dengan penghasilan Rp 200 perak.

"Jadi kamu berapa lama berlangsung kamu mengantarkan gas elpiji dibayar Rp 200 perak?" tanya Wendy.

"Dari kelas tiga sampai kelas enam lah," paparnya.

 

3 dari 6 halaman

Mengais Sampah

Herjunot Ali tak menampik bahwa ia juga pernah mengais sampah untuk mengisi perutnya yang kosong. Kala itu ia berada di London.

"Karena enggak ada duit bang," ungkap pemain film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur.

 

4 dari 6 halaman

Menunggu Jam 10 Malam

Dan biasanya, Herjunot menunggu hingga malam untuk bisa mendapatkan makanan gratis yang telah dibuang oleh restoran.

"Ada restoran Vietnam di situ yang bayar sekali lima pounds bisa makan sepuasnya. Nah, itu misalkan jam 10 malam itu dibuang. Gue ambil di tempat sampah," kenangnya.

 

5 dari 6 halaman

Keberuntungan

Herjunot menambahkan bahwa makanan yang diambilnya tak selalu jelek.

"Kadang bagus, kadang enggak bagus. Kan bukan itu, intinya kan elo makan sampah," sambungnya.

 

6 dari 6 halaman

Main Bola

Peristiwa itu terjadi kala pria yang sempat mendekati Luna Maya berada di London untuk bermain bola.

"Saya di sana main bola," kata Herjunot.

"Dia pernah ikutan akademi sepak bola," Andhika Pratama memberitahu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.