Sukses

Ekonomi Tanding Santri Ponpes Al-Hidayah Garut, Moncer Budi Daya Lele Secara Biofok

Santri di Ponpes Al-Hidayah 1 di Garut berhasil mengembangkan budi daya lele secara biofok, sehingga mampu berdikari secara ekonomi.

Liputan6.com, Garut - Potensi air yang cukup melimpah hampir sepanjang tahun, membuat Ponpes Al-Hidayah 1 di Garut, Jawa Barat, sukses mengembangkan budi daya ikan lele secara biofok menggunakan media kolam buatan dalam terpal.

Berada di Kampung Nangoh Desa Panembong Kecamatan Bayongbong Garut, kolam buatan biofok ini mampu menghasilkan ratusan kilogram lele dalam sekali panen. Bahkan keuntungan yang didapat bisa menghidupi kemajuan santri, pondok pesantren, dan masyarakat sekitar.

Pengelola budidaya lele secara biofok Pesantren Al-Hidayah 1, Aceng Busyrol mengatakan, budi daya lele secara biofok cukup optimal dalam menghasilkan lele dalam waktu singkat. "Kami biasa panen 2-3 bulan sejak dari mulai tebar bibit," ujarnya, Selasa (27/4/2021).

Menggunakan media kolam kecil dari terpal yang bahan terpal yang ditopang rangka dari besi, Aceng mampu mengoptimalkan peran masyarakat sekitar untuk membudidayakan lele secara biofok.

"Kebetulan warga kami juga terbiasa bertani dan memelihara ikan, jadi tidak terlalu sulit untuk mengajak mereka," ujarnya.

Hasilnya cukup menggembirakan, ribuan ikan lele beragam ukuran mampu dihasilkan dari beberapa kolam buatan biofok.

"Jika seluruh kolam biofoknya sedang panen, jumlahnya bisa di atas satu ton," ujar dia merinci.

Aceng menyatakan, budi daya lele secara biofok memang terbilang mudah. Selain media tanam benih yang terbilang irit lokasi tanpa harus memiliki kolam secara luas, pakan yang digunakan juga terbilang banyak di pasaran.

"Sebelum memberikan pakan sebaiknya difermentasikan terlebih dahulu dengan menggunakan probiotik agar pertumbuhan lele optimal," katanya.

Sementara itu, soal pasar, Aceng menilai peminat lele terus berkembang seiring bertambahnya jenis usaha dari olahan ikan lele. "Biasanya digunakan oleh para usaha pecel lele hingga rumah makan," kata dia.

Seperti diketahui, teknologi budi daya biofok adalah teknik dalam budi daya ikan (lele) untuk meningkatkan kualitas air kolam. Budi daya ini biasanya menggunakan bantuan mikroorganisme, seperti bakteri heterotrof, fungi, ragi, protozoa, hingga fitoplankton.

Agar optimal selain penggunaan mikroorganisme, alangkah baiknya masukan unsur sumber karbon seperti molases atau tetes tebu untuk mengoptimalkan perkembangan bakteri, yang berperan sebagai pengurai dalam mata rantai budi daya lele secara biotik.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.