Sukses

Selain Puasa, Ketahui Amalan yang Tambah Pahala di Bulan Syawal

Bulan Syawal merupakan momen sekaligus salah satu bulan terbaik setelah bulan Ramadan bagi umat Islam.

Liputan6.com, Jakarta Keistimewaan bulan Syawal hendaknya wajib kita syukuri terutama bagi umat muslim dengan cara beribadah. Bulan Syawal merupakan momen sekaligus salah satu bulan terbaik setelah bulan Ramadan bagi umat Islam.

Saat datangnya bulan Syawal, biasanya seorang muslim akan dianjurkan untuk semakin meningkatkan ibadah dan amalan kepada Allah SWT. Jadi amalan pada bulan Ramadan tidak hanya berakhir di bulan puasa saja, namun terus berkelanjutan dan ditingkatkan pada bulan syawal.

Keistimewaan bulan Syawal dapat kita dapatkan dengan melakukan beberapa ibadah sunnah. Namun, mayoritas umat muslim tentunya sudah mengetahui dengan keutamaan puasa 6 hari di bulan syawal.

Namun ternyata tidak hanya puasa 6 hari saja ibadah sunah yang membuat bulan syawal menjadi semakin istimewa.

Untuk mengetahui secara lebih rinci tentang amalan pada bulan syawal, berikut kami rangkum 4 amalan Bulan Syawal yang baik dilakukan, yang dilansir dari berbagai sumber.

 

1. Puasa 6 hari

Amalan bulan syawal yang baik dilakukan yang pertama adalah berpuasa 6 hari pada saat datangnya bulan syawal. Puasa 6 hari pada bulan syawal ini biasanya dilakukan mulai hari kedua bulan syawal, karena di hari pertama, yaitu saat hari raya idul fitri diharamkan untuk melaksanakan ibadah puasa.

Setelah menjalani puasa selama satu bulan penuh pada bulan Ramadan, puasa 6 hari di bulan syawal ini menjadi pelengkap atau penyempurna amalan pada bulan Ramadan. Walaupun biasa dilakukan pada hari kedua bulan syawal, banyak juga umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa 6 hari di bulan syawal ini pada minggu kedua bulan syawal.

Hal ini disebabkan karena minggu pertama syawal kebanyakan orang masih merayakan hari raya idul fitri dengan bersilaturahmi ke rumah keluarga maupun teman. Saat bersilaturahmi ini biasanya disertai dengan makan dan minum dalam rangka lebaran.

Keutamaan puasa Syawal telah tercantum di dalam hadits yang diriwayatkan Muslim. Hadits itu berasal dari Abu Ayyub Al Anshori yang pernah mendengar sabda Nabi Muhammad SAW."Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR Muslim).

Dengan telah mengetahui keutamaan puasa 6 hari di bulan syawal ini, tentunya akan sangat merugi bila seorang muslim tidak memanfaatkan salah satu keistimewaan bulan syawal ini untuk memperbanyak pahalanya.

Dengan hanya mencukupkan puasa Ramadan dengan puasa 6 hari di bulan syawal membuat Anda akan mendapatkan pahala seakan berpuasa setahun penuh. Maka dari itu, puasa 6 hari di bulan syawal merupakan salah satu amalan bulan syawal yang paling besar pahalanya bagi umat islam, walaupun merupakan ibadah sunah.

Melaksanakan puasa 6 hari di bulan syawal juga merupakan wujud rasa syukur dan memohon ampunan kepada Allah SWT bagi seluruh umat muslim.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Itikaf di Bulan Syawal

Melakukan i’tikaf atau berdiam diri di dalam masjid merupakan salah satu amalan yang sangat istimewa di bulan syawal.

Maksud berdiam diri ini tentunya bukan hanya berdiam diri saja di dalam masjid tanpa melakukan apa-apa. Berbagai amalan dan ibadah dapat dilakukan selama melaksanakan I’tikaf.

I’tikaf merupakan cara seorang hamba lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berzikir, melaksanakan salat 5 waktu dan salat sunah, serta membaca Al-Quran. Biasanya I’tikaf bisa dilaksanakan pada 1 minggu terakhir di bulan Ramadan.

Pelaksanaan I’tikaf banyak yang dilakukan saat malam hari saja, namun ada juga yang benar-benar melaksanakannya seharian penuh tanpa keluar dari masjid, kecuali untuk makan.

Selain itu, i’tikaf ternyata juga bisa dilakukan di bulan syawal apabila di bulan Ramadan Anda tidak sempat melaksanakannya.

Jadi keistimewaan bulan syawal ini juga dapat sebagai waktu untuk mengganti ibadah I’tikaf yang terlewat atau tidak sempat dilaksanakan saat bulan Ramadan.

Bulan syawal hadir sebagai penyempurna dan penambal amalan-amalan yang tidak dapat dilaksanakan saat bulan Ramadan.

 

3 dari 4 halaman

3. Melakukan Pernikahan di Bulan Syawal

Amalan bulan syawal yang baik dilakukan selanjutnya adalah melangsungkan pernikahan pada bulan syawal. Menikah pada tanggal berapapun dan pada hari apapun di bulan syawal merupakan suatu kebaikan bagi yang melaksanakannya.

Seperti yang pernah dikisahkan dalam hadits muslim dari istri rasul Aisyah RA.“Rasulullah SAW menikahiku saat bulan syawal dan mengadakan malam pertama dengan aku di bulan syawal. Manakah istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian selain aku?” (HR. Muslim, An Nasa’i).

Jadi menikah di bulan syawal merupakan salah satu sunah rasul, di mana Nabi Muhammad SAW menikah pada bulan syawal.

 

4 dari 4 halaman

4. Sebagai Bulan Silaturahmi

Amalan bulan syawal yang baik dilakukan yang terakhir adalah bersilaturahmi. Bersilaturahmi merupakan salah satu ibadah yang tidak asing lagi di bulan syawal.

Salah satu keistimewaan bulan syawal ini biasanya dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti mudik ke kampung halaman dan saling bermaafan dengan keluarga, tetangga, dan teman-teman.

Jadi tidak heran apabila pada bulan syawal begitu istimewa dengan menjadi salah satu bulan di mana kebanyakan umat muslim bersilaturahmi.

Bulan syawal merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT dengan silaturahmi dan bermaaf-maafan yang dilaksanakan oleh seluruh umat islam.

 

(Rakha Fahreza Widyananda/Merdeka.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.