Sukses

8 Tips Puasa bagi Penderita Anemia agar Tubuh Tidak Lemas

Tips puasa bagi penderita anemia akan sangat membantu kondisi pusing, lemas, mata berkunang-kunang, jantung berdebar-debar, hingga pingsan.

Liputan6.com, Jakarta Tetap bugar saat puasa tentu akan membuat lebih nikmat menjalankannya. Namun, bagi kebanyakan penderita anemia akan mengalami mata berkunang-kunang, pusing, dan lemas ketika berpuasa. Hal ini disebabkan karena tubuh mereka kekurangan sel darah merah. Mengetahui tips puasa bagi penderita anemia akan sedikit membantu.

Ketika sel darah merah dalam tubuh terlalu sedikit, maka asupan nutrisi yang seharusnya dialirkan ke setiap sel tubuh dengan sel darah merah tidak akan bekerja dengan optimal. Hal ini pula yang menyebabkan tips puasa bagi penderita anemia harus diperhatikan dengan saksama. Jika tidak, kondisi penderita anemia justru akan semakin memburuk hingga menyebabkan pingsan.

Tips puasa bagi penderita anemia ini berkaitan erat dengan pola makan saat puasa. Terkecuali bagi penderita anemia yang sudah harus melakukan transfusi darah, tentu saja dokter tidak akan mengizinkan penderita anemia menjalankan ibadah puasa.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai tips puasa bagi penderita anemia dari berbagai sumber, Senin (18/5/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Memerhatikan Asupan Makanan

Memerhatikan asupan makanan saat puasa adalah salah satu tips puasa bagi penderita anemia. Hal ini disebabkan karena para pengidap anemia tidak boleh kekurangan gizi, terutama zat besi. Sembarangan mengonsumsi makanan tanpa memperhatikan kandungan gizi justru akan memperparah kondisi anemia yang dideritanya. Jenis asupan makanan yang harus dikonsumsi selama puasa yakni yang tinggi kalsium, tinggi vitamin B serta tinggi mineral.

Makanan Sahur dan Buka Puasa

Mengonsumsi makanan sahur dan buka puasa seperti buah-buahan yang kaya serat merupakan salah satu tips puasa bagi penderita anemia. Serat dalam makanan yang dikonsumsi dapat memperlambat penyerapan dalam sistem pencernaan. Penyerapan yang lambat ini akan membuat perut merasa kenyang lebih lama dan sangat membantu mencegah timbulnya rasa lemas bagi penderita anemia.

Penderita anemia akan merasa lemas dan lesu ketika berpuasa. Hal ini adalah kondisi yang wajar dialami, karena memang puasa dapat menurunkan kadar gula darah dalam darah. Maka penderita anemia sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang manis terlebih dahulu untuk mengembalikan kadar gula dalam darah. Bisa dengan mengonsumsi kurma, teh manis hangat, dan kolak pisang. Jangan sampai terlambat untuk buka puasa dan mengakhirkan waktu sahur.

3 dari 5 halaman

Banyak Mengonsumsi Zat Besi, Asam Folat, dan Vitamin B12

Tips puasa bagi penderita anemia selanjutnya yakni banyak mengonsumsi zat besi, asam folat, dan vitamin B12. Hal ini berkaitan erat dengan zat besi yang dapat mengambil peran sebagai pembentuka sel darah merah. Zat besi paling banyak ditemukan dalam daging merah.

Namun jika tidak suka daging, bisa pula mendapatkan asupan zat besi dari kuning telur, seafood, gandum, sayuran hijau (seperti bayam, kangkung, dan brokoli), buah-buahan, biji-bijian, serta kacang-kacangan. Tambahkan pula vitamin C agar penyerapan zat besi lebih optimal.

Kemudian asam folat ini bisa  ditemukan dalam kacang polong, lentil, jeruk, produk gandum, hati, bit, brokoli, kubis, dan bayam. Sedangkan vitamin B12 bisa ditemukan dalam hati sapi, ikan, daging merah, telur, susu, dan produk olahannya, serta sereal. Termasuk pada beberapa sayur dan buah penambah darah, meskipun kandungannya hanya sedikit.

Konsumsi Kalsium dan Vitamin C

mengonsumsi cukup kalsium dan vitamin C termasuk pada tips puasa bagi penderita anemia. Agar bisa mendapatkan asupan kalsium, konsumsilah makanan seperti ikan teri dan susu. Sedangkan asupan vitamin C bisa didapat dari buah-buahan seperti jeruk, mangga, strawberry, serta sayuran seperti brokoli, kubis, dan wortel. Vitamin C sangat berperan penting untuk membantu penyerapan zat besi.

4 dari 5 halaman

Kurangi Minuman Berkafein dan Bersoda

Tips puasa bagi penderita anemia selanjutnya yakni dengan mengurangi konsumsi kafein dan soda. Hal ini disebabkan karena kedua jenis minuman ini justru dapat mengganggu penyerapan zat besi. Kedua kandungan ini terdapar dalam minum kopi, teh hitam, dan soft drinks.

Minum Suplemen

Bila diperlukan, tips puasa bagi penderita anemia selanjutnya yakni dengan  mengonsumsi suplemen. Tentu saja suplemen penambah darah yang mengandung zat besi dan vitamin B seperti asam folat.

5 dari 5 halaman

Istirahat yang Cukup

Melakukan istirahat yang cukup akan sangat membantu penderita anemia yang sedang berpuasa. Hal inilah yang akan membuat tubuh menjadi lebih kuat saat menahan haus dan lapar selama 14 jam. Tips puasa bagi penderita anemia ini akan membuat penderita tidak sering merasa lelah, lemas, dan lesu. Termasuk kekurangan oksigen bisa sedikit teratasi dengan tips ini.

Menghindari segala aktivitas fisik, paparan sinar matahari, dan terlalu banyak berkeringat. Mengantisipasi hal ini dapat mengurangi kerentanan tubuh penderita terhadap kondisi pusing atau sakit kepala, wajah pucat, sesak napas, hingga tangan dan kaki yang dingin.

Konsultasi Kepada Dokter

Konsultasi ke dokter sebelum berpuasa menjadi salah satu tips puasa bagi penderita anemia. Hal ini disebabkan karena tingkat keparahan gejala dan kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda.

Nah, dengan berkonsultasi maka dokter akan memberikan saran yang tepat apakah penderita diperbolehkan puasa atau tidak. Jika diperbolehkan, dokter sudah pasti akan memberikan beberapa aturan yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat akan menjalankan ibadah puasa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.