Sukses

Kisah Humor Gus Dur dan Abu Nawas yang Mengelabui Malaikat Munkar-Nakir

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj berkisah tentang malaikat munkar-nakir yang tidak pernah berkesempatan bertanya kepada Gus Dur di alam kubur.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj berkisah tentang malaikat munkar-nakir yang tidak pernah berkesempatan bertanya kepada Gus Dur di alam kubur.

"Karena malaikat itu akan datang ketika pengantar jenazah paling terakhir meninggalkan makam tujuh langkah," katanya, seperti dikutip NU Online.

Tapi rupanya, Pengasuh Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah Jakarta ini melanjutkan, makam Gus Dur tidak pernah sepi dari awal hingga kini.

"Ketika malaikat mau nanya, eh ternyata masih ada orang, gak jadi. Begitu terus sampai sekarang makam Gus Dur tidak pernah sepi dari peziarah," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kisah Abu Nawas

Selain itu, Kiai Said juga bercerita soal Abu Nawas yang berhasil mengelabui malaikat di alam kubur.

Dikatakan, Abu Nawas sebelum wafat berpesan terlebih dulu kepada anaknya. "Nanti kalau ayah mati, tubuh ayah ingin dibalut kain kafan yang paling lusuh. Bahkan kalau bisa yang sudah dekil, kumal, atau yang sudah robek-robek," kata Kiai Said mengilustrasikan pesan Abu Nawas.

Sang anak penasaran lantaran pesan yang tak masuk akal itu. Namun, Abu Nawas sama sekali tidak membeberikan alasan mengenai pesan atau keinginan yang tidak biasa.

"Singkat cerita, Abu Nawas wafat. Tubuhnya dipakaikan kain kafan sesuai permintaannya itu," jelas Kiai Said.

Saat pengantar jenazah Abu Nawas yang paling terakhir sudah tujuh langkah meninggalkan makam, malaikat munkar-nakir datang bermaksud ingin bertanya kepada Abu Nawas. Namun, apa yang terjadi? "Oh, salah masuk nih, ini orang lama ternyata," kata Kiai Said, meniru ucapan munkar-nakir yang membuat hadirin terkekeh-kekeh. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini