Sukses

Burj Khalifa Jadi World's Tallest Donation Box, Bantu Warga UEA Terimbas Corona Saat Ramadan

Burj Khalifa menjadi "kotak sumbangan tertinggi di dunia" sebagai bagian dari kampanye Ramadan untuk menyediakan 10 juta makanan untuk orang-orang berpenghasilan rendah.

Liputan6.com, Dubai - Bangunan tertinggi di dunia, Burj Khalifa di Dubai, menggunakan cahaya lampu di bagian depan gedung untuk merepresentasikan donasi bagi masyarakat terdampak Virus Corona COVID-19 di seluruh Uni Emirat Arab.

AFP yang dikutip Selasa (5/5/2020) melaporkan, Burj Khalifa, yang tingginya 828 meter (2.717 kaki), akan diubah menjadi world’s tallest donation box atau kotak sumbangan tertinggi di dunia. Itu merupakan sebagai bagian dari kampanye untuk menyediakan 10 juta makanan bagi orang-orang berpenghasilan rendah.

Seruan itu datang selama bulan puasa Muslim Ramadan, waktu refleksi diri, ibadah dan amal untuk umat beriman.

Untuk setiap donasi 10-dirham ($ 2,7), salah satu dari 1,2 juta lampu LED di bangunan akan menyala - masing-masing mewakili satu makanan.

Pada hari Minggu, kurang dari 24 jam sejak peluncuran informasi itu, hitungan langsung di situs web menunjukkan bahwa lebih dari 176.000 makanan telah disumbangkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sebelumnya, Burj Khalifa Juga Tunjukan Dukungan Bagi Korban Kebakaran Australia

Gedung pencakar langit di Uni Emirat Arab ini juga secara teratur menampilkan solidaritas dengan negara-negara yang dilanda krisis. Salah satunya untuk Australia, ketika kebakaran hutan merusak bagian-bagian negara itu, dan untuk China serta Italia ketika mereka terdampak paling parah akibat Virus Corona COVID-19.

"Merepresentasikan sumbangan saat lampu menyala di Burj Khalifa mencerminkan harapan bahwa tindakan kebaikan kecil akan membantu masyarakat yang kurang beruntung, ketika negara itu terus berjuang melawan pandemi Corona COVID-19," kantor media Dubai mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Mereka akan melihat dampak kontribusi mereka pada fasad bangunan tertinggi di dunia."

 

Reporter: Yohana Belinda

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini