Sukses

Jangan Asal Ganti Rantai, Pastikan Sesuai Spesifikasi

Skutik menjadi jenis motor paling populer saat ini. Meski demikian, tak sedikit yang masih setia dengan motor bertransmisi manual yang masih menggunakan rantai sebagai penyalur daya mesin ke roda.

Liputan6.com, Jakarta - Skutik menjadi jenis motor paling populer saat ini. Meski demikian, tak sedikit yang masih setia dengan motor bertransmisi manual yang masih menggunakan rantai sebagai penyalur daya mesin ke roda.

Karena perannya yang vital, pemilik motor waijb memperhatikan kondisi rantai. Nah, bagi pemilik motor yang hendak mengganti rantai motor, jangan pernah sembarangan.

Pasalnya, rantai motor, sudah pasti tidak luput dengan kode dan angka yang melekat pada rantai kendaraan. Spesifikasi rantai tiap motor itu tidak sama, jadi ingat jangan asal beli lalu dipasang.

Mengutip laman resm Suzuki Indonesia, Pemasangan rantai motor tidak bisa dilakukan dengan cara asal-asalan. Kita harus mengenal terlebih dahulu rantai dan gir yang akan dipakai, dan semua informasinya bisa dibaca dari spesifikasi yang sudah digambarkan pada kode rantai.

Spesifikasi pada komponen ini dicantumkan pada kode yang tertempel di rantai, contoh kodenya adalah 420SB-102, 520V-106, atau 428H-116.

Apa arti huruf SB, V, dan H di belakang angka?

SB itu singkatan dari solid bushing dan bushing adalah nama lain dari as, yang mana pin akan masuk pada posisi bushing berada.

Lalu untuk kode H, itu kepanjangan untuk high tension. Huruf ini adalah informasi pembeda terhadap pelat bagian dalam. Untuk huruf V yang menunjukkan bahwa rantai tersebut dilengkapi dengan sil penahan gemuk.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kode

Arti dari angka pada rantai tidak sama, mulai dari angka pertama pada kode 428H-116, arti dari angka 4 adalah jarak antar-pin.

Kemudian angka kedua dan ketiga punya arti jarak antar pelat dalam (disebut juga inner plate yang posisinya tepat di bawah pelat atas). Angka 28 artinya jarak lebar pelat 7,94 mm, angka itu didapat dari tabel standar rantai.

Setelah angka yang berada di depan, ada juga angka yang di belakang seperti 116. Angka tersebut punya arti panjang dari rantai, kalau angkanya 116 maka panjang rantai adalah 116.

Angka yang menunjukkan panjang rantai, berarti jumlah mata rantai tempat masuknya gigi-gigi gear belakang dan depan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini