Sukses

Mengenal Sevainya, Hidangan Khas Idul Fitri di Selandia Baru

Di Selandia Baru terdapat hidangan khas Idul Fitri yang lezat bernama Sevainya.

Liputan6.com, Wellington - Umat muslim di Selandia Baru memiliki hidangan spesial untuk merayakan Idul Fitri. Makanan itu bernama Sevainya. Rasanya manis dan hangat.

Sajian khas lebaran itu berbentuk semangkuk mie sohum yang ditaburi kacang dan disiram dengan susu panas, sebagaimana dilansir dari media daring Selandia Baru Stuff pada Senin (10/6/2019).

"Sevainya mewakili Idul Fitri bagi kita," kata seorang bernama Anjum yang berusia 52 tahun, yang diangkat menjadi Anggota Order of NZ Merit pada hari Senin dan telah tinggal di Hamilton sejak 1972.

"Ini hidangan istimewa karena Idul Fitri adalah kesempatan untuk merayakan pencapaian kita dalam puasa dan untuk menghargai diri kita sendiri," lanjutnya.

Festival kedua, Idul Adha, terjadi lebih dari dua bulan kemudian ketika banyak Muslim melakukan perjalanan ke Arab Saudi dalam apa yang disebut Ziarah Haji.

"Di Idul Fitri, kami terutama makan hidangan manis dan kaya," kata ibu Anjum, Qamar. "Tapi di Idul Adha, hidangan itu cenderung menjadi yang lebih gurih."

Kedua perayaan Idul Fitri dan Idul Adha memiliki beberapa kesamaan - umat Islam erkumpul untuk salat ied tepat setelah matahari terbit, diikuti dengan kunjungan ke teman-teman dan keluarga, seringkali sambil mengenakan pakaian baru dan makan makanan yang terkadang membutuhkan persiapan berhari-hari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cara Membuat Sevainya

Berikut adalah resep membuat Sevainya, hidangan khas lebaran di Selandia Baru.

Bahan

3 gelas gula,

3 gelas air,

250 gram ghee (mentega),

2 bungkus bihun halus,

4 atau 5 buah kapulaga,

Semangkuk sereal yang penuh dengan kacang dan biji-bijian yang dicincang: pistachio, almond, kacang mete, biji labu, biji bunga matahari.

Cara Pembuatan

Pertama buatlah sirup. Masukkan gula dan air ke dalam panci dan didihkan selama setengah jam, atau sampai setengah dari air menguap. Masukkan ghee ke dalam panci lain dan panaskan. Keluarkan biji hitam kecil dari buah kapulaga dan tambahkan ke ghee.

Tambahkan kacang-kacangan dan biji-bijian dan dua paket bihun sangat halus, dihancurkan menjadi potongan-potongan kecil. Kemudian aduk dengan api sedang sampai berwarna cokelat keemasan. Tambahkan sirup ke panci ini, dan didihkan selama 20 menit.

Untuk menyajikannya, masukkan dua sendok makan campuran yang sudah dimasak ke dalam mangkuk kecil dan isi mangkuk dengan susu panas (dan sedikit krim, jika diinginkan).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.