Sukses

Konsumsi Kacang Hijau Saat Berbuka Puasa, Simak Manfaatnya

Konsumsi kacang hijau saat berbuka puasa, ada manfaat bagi tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Menu berbahan kacang hijau menjadi salah satu santapan yang tak boleh ketinggalan saat berbuka puasa. Sebut saja bubur kacang hijau yang cocok sebagai takjil berbuka puasa, sebagaimana keterangan rilis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Rabu (29/5/2019),

Bukan hanya kelezatan saja, ada manfaat menakjubkan konsumsi kacang hijau. Jika Anda mengonsumsi satu cangkir kacang hijau segar atau beku yang dimasak, maka Anda akan mendapatkan 10 gram karbohidrat dalam bentuk pati dan serat. Ada 4 gram pati dalam satu porsi kacang hijau.

Pati menyediakan energi cepat bagi tubuh. Serat dalam kacang hijau membantu menstabilkan gula darah, meningkatkan rasa kenyang, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

"Tidak ada kandungan lemak dalam kacang hijau. Makanan seperti kacang hijau yang secara alami memberikan nutrisi baik tanpa lemak adalah tambahan cerdas untuk diet apa pun," jelas pensiunan ahli jantung Richard N Forogos, dikutip dari Very Well Fit.

Richard mengingatkan, cara Anda menyiapkan kacang hijau dapat memengaruhi kadar lemak. Kebanyakan orang mengukus kacang hijau lalu di atasnya ditaruh mentega atau menumis kacang hijau dalam minyak zaitun.

Kedua metode memasak tersebut menambah lemak pada makanan. Anda bisa memasak kacang hijau secara alami atau jika ingin membuat kacang hijau, ganti santan dengan susu kedelai.

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelengkap Sehat untuk Diet

Kacang hijau bisa menjadi tambahan sehat untuk diet karena sumber energi rendah kalori dan lemak. Makanan kaya nutrisi dari kacang hijau ini membantu mencapai atau mempertahankan berat badan.

Ini terjadi dipengaruhi kandungan protein dan serat sehingga membuat perut lekas kenyang. Anda juga bisa mengambil manfaat kandungan vitamin dari kacang hijau.

Vitamin C (asam L-askorbat) dalam kacang hijau bertindak sebagai anti-oksidan untuk melindungi sel-sel di tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C juga meningkatkan produksi kolagen, yang meningkatkan fungsi kekebalan tubuh sehingga membantu tubuh menyerap zat besi.

Ada juga kandungan vitamin K dalam kacang hijau sangat penting untuk fungsi pembekuan darah dalam tubuh.

"Ini sangat penting bagi orang yang menggunakan pengencer darah. Vitamin K juga meningkatkan kesehatan tulang," lanjut Richard.

Ketika Anda memasukkan lebih banyak makanan nabati, seperti kacang hijau, hal itu mengurangi risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit kronis lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.