Sukses

Masyarakat Buru Mobil Bekas Jelang Lebaran

Apabila dibandingkan bulan-bulan biasanya kenaikan penjualan mobil bekas kali ini mencapai sebanyak 20 persen.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu yang menuai untung saat momen adalah pedagang mobil bekas. Salah satunya pada pusat bursa mobil bekas WTC Mangga Dua.

Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih mengatakan, penjualan mobil bekas di tempatnya saat ini telah mengalami peningkatan drastis. Bahkan apabila dibandingkan bulan-bulan biasanya kenaikan penjualan mobil bekas kali ini mencapai sebanyak 20 persen.

"Jadi kalau kiita di WTC ini memang peningkatan cukup dibulan Mei ini. Bulan April kemarin berat. Di bulan Mei peningkatan cukup tajam sekitar 20 persenan," katanya dikutip dari merdeka.com, Selasa (21/5).

Meski tercatat mengalami lonjakan, namun pertumbuhan penjualan mobil bekas pada Ramadan saat ini masih kalah apabila dibandingkan Ramadan tahun lalu. Di mana saat ini, posisi penjualan mobil hanya tercatat sebanyak 2.100 lebih.

"Tahun lalu itu pas bulan puasa kita bisa jualan di atas 2.700-an unit mobil. Kalau liat waktunya pendek sebentar lagi angkanya paling sekitar 2.600 lah. Ada penurunan sedikit aja tuh," katanya.

Herjanto menuturkan untuk rata-rata penjualan mobil bekas sendiri masih didominasi oleh kendaraan seperti jenis mobil Low MPV. Diantaranya yakni Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Hoda Mobilio, dan Nisa Livina.

"Paling banyak itu yang di bawah Rp 150 juta ke bawah, jenis Low MPV," imbuhnya.

 

 

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dampak dari Tingginya Tiket Pesawat

Dia menambahkan, lonjakan penjualan mobil bekas di WTC Mangga Dua sendiri disebabkan oleh tingginya tarif tiket pesawat. Sebab, jika dihitung-hitung masyarakat yang berpergian hanya di sekitar Pulau Jawa, banyak yang beralih memilih untuk menggunakan kendaraan mobil.

"Kenapa lebih bagus ini? terutama kita di sini diluar dugaan karena harga tiket pesawat yang tinggi sekali. Ini membuat orang yang cuma tujuannya deket-deket misalnya ke Semarang, Yogyakarta, Solo segala macam atau mau jalan-jalan ke sana mereka pakai mobil sendiri," katanya.

Di sisi lain, yang membuat lonjakan penjualan ini terjadi juga dikarenakan kebanyakan masyarakat untuk membeli mobil baru saat ini sudah susah. Karena dari segi waktu sendiri sudah tidak mendukung mobil tersebut dapat digunakan ketika Lebaran.

"Sekarang kenapa kita diuntungkan orang mau beli mobil Lebaran saat ini mulai kemarin Senin itu sudah susah. Jadi kalau dia sekarang memutuskan mudik mau pakai mobil tidak bisa pakai mobil baru, mobil baru sekarang dipakai buat mudik sekarang sudah tidak bisa. Kenapa? karena 2 minggu minimal sekali itu baru jadi STNK-nyaz plat nomornnya, karena mepet sekali tidak mungkin sekarang udah tanggal berapa, sudah tidak mungkin saja," jelasnya.

Pihaknya pun masih membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin membeli mobil bekas ditempatnya. Adapun batas tenggang waktu yang diberikan hingga sampai 28 Mei 2019 mendatang.

"Kita dengan mobil seken itu bekerja sama dengan BCA Finance ditunggu sampai tanggal 28 Mei, 28 belimasih bisa tuh kredit. Kalau cash sampai kapan aja bisa, kalau kredit dengan BCA Finance masih bisa," pungkasnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.