Quraish Shihab: Allah Pancarkan Cahaya Spiritual ke dalam Setiap Hati Umatnya

Quraish Shihab: Kebajikan dari Allah Lebih Besar Kadarnya dari Optimisme Seseorang — Rahmat Allah melampaui sangka baik dan harapan manusia. Dalam tangan-Nya ada segala kebaikan. (FOTO: SCTV)

Liputan6.com, Jakarta - Matahari, tema yang diangkat cendikiawan muslim Quraish Shihab dalam renungan yang dibawakan dalam program Mutiara Hati SCTV, Rabu (22/5/2019).

Saat matahari berpencar ke seluruh penjuru bumi, siapa pun menurut Quraish Shihab akan tepat berada pada posisinya dan dapat menikmati kehangatan sinarnya.

Lalu bagaimana dengan mereka yang menghindarinya? "Tidak akan memperolehnya kecuali sebatas posisi yang dipilihnya. Bahkan bisa jadi dia tidak dapat menikmatinya sama sekali," ucap Quraish Shihab.

Ahli tafsir Alquran ini juga menjelaskan apa itu cahaya spiritual. Cahaya spiritual dapat dipahami sebagai cahaya yang dipancarkan Allah ke dalam hati insannya. Cahayanya laksana lampu yang dapat menerangi kegelapan.

Menurut Quraish Shihab, manusia mampu memantulkan cahaya itu dan menyerapnya.

Bagi umat-Nya yang menghindari cahaya spiritual, maka dia hanya akan mendapat sebatas posisi yang dipilihnya.

Berbondong-bondong Menikmati Fenomena Gerhana Matahari Total