Sukses

1.000 Warga Kanada Nikmati Hidangan Berbuka Puasa Ramadan Khas Indonesia

Warga muslim Indonesia di Toronto, Kanada menjamu sekitar 1.000 peserta buka puasa Ramadan dengan menu masakan khas nusantara.

Liputan6.com, Toronto - Komunitas muslim Indonesia yang berada di wilayah Toronto pada Sabtu, 19 Mei 2019 menyajikan menu berbuka puasa Ramadan khas Indonesia secara gratis kepada warga muslim Kanada.

Kegiatan yang dikoordinasikan oleh Masyarakat Islam Indonesia di Toronto dan sekitarnya (MIIT) di aula Sayeda Khadijah Centre (SKC), Mississauga, Greater Toronto Area, dihadiri oleh sekitar 1.000 orang, sebagaimana laporan tertulis yang diterima Liputan6.com pada Selasa (21/5/2019).

Kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan oleh Komunitas Muslim Indonesia yang bertepatan dengan Ramadan.

Berbuka dengan warga Toronto Kanada (Sumber: KJRI Toronto)

“Ini merupakan yang pertama kalinya. Komunitas Indonesia bersatu menggalang dana sejak dua bulan terakhir untuk mewujudkan kegiatan ini. Kaum ibu juga terlibat langsung dalam menyiapkan menu berbuka khas nusantara untuk 1.000 porsi”, ungkap Rahimah Purba, koordinator kegiatan Buka Puasa Bersama dalam momentum Ramadan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menu yang Dihidangkan

Adapun menu yang dihidangkan di antaranya nasi putih, gulai daging, telur balado, mi goreng dan orek tempe. Bahkan, pihak SKC secara khusus meminta telur balado untuk dihidangkan pada menu buka puasa.

“Menunjukkan bahwa makanan Indonesia telah dikenal dan disukai oleh masyarakat Kanada”, tambah wanita yang sudah tinggal di Toronto lebih dari 30 tahun tersebut.

Masyarakat Kanada yang hadir di kegiatan tersebut juga terlihat sangat menikmati makanan Indonesia. Salah satunya Husein, warga Kanada keturunan Yordania.

“Sangat lezat. Saya suka semua (makanan Indonesia) yang disajikan”, jelasnya.

“Saya suka gulai daging dan orek tempe. Lezat!”, tambah Yasiin, warga Kanada keturunan Mesir yang duduk di sebelah Husein.

Ketua MIIT, Agung Prawasono yang memantau langsung kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan buka puasa bersama tersebut bertujuan untuk meningkatkan rasa berbagi dan sebagai wujud kehidupan muslim Toronto yang harmonis di tengah keberagaman kultur dan budaya.

“Masyarakat (Indonesia) juga berharap kegiatan ini menjadi berkah di dalam bulan suci Ramadhan”, tambah pria yang baru 5 bulan menjabat sebagai Ketua MIIT tersebut.

3 dari 3 halaman

Dihadiri Konjen RI

Kegiatan buka puasa bersama tersebut juga dihadiri oleh Konsul Jenderal RI Toronto, Leonard Felix Hutabarat.

Dalam sambutannya, Konjen RI Toronto menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangganya kepada komunitas muslim Indonesia yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut, terlebih dengan suguhan makanan khas Indonesia sebagai menu berbuka.

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif kegiatan buka puasa ini. Terlebih, menu yang dihidangkan makanan khas Indonesia. Secara tidak langsung, masyarakat Indonesia juga turut mendukung misi diplomasi kuliner Indonesia di Kanada”, bangga Konjen Leonard yang hadir bersama staf KJRI Toronto.

Sebagai informasi, umat Muslim di wilayah Toronto, Kanada memiliki jam puasa yang lebih panjang dibandingkan umat Muslim di Indonesia, dengan waktu puasa sekitar 16,5 jam. Adapun waktu fajar di Toronto yaitu pukul 04.08 pagi, sedangkan waktu Magrib pukul 20.41.  +0

Sementara itu, terdapat 500 ribu umat muslim yang berada di wilayah Greater Toronto Area. Sedangkan jumlah masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di wilayah Toronto dan sekitarnya sekitar 800 orang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.