Sukses

Cara Mengembangkan Pemuda Islam Jadi Entrepreneur di Kawasan Masjid

Menurut Syafruddin, melihat Indonesia yang memiliki sekitar 800.000 masjid, kesempatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pemuda Islam untuk belajar mengelola usaha.

Liputan6.com, Makassar - Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang juga merupakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin terus memotivasi pemuda Islam di Indonesia untuk dapat menggerakan ekonomi dengan menjadi entrepreneur, terutama di kawasan masjid.

"Alangkah baiknya jika dimulai dengan entrepreneur yang mengembangkan ekonomi umat di seluruh masjid di Indonesia," ujar Syafruddin saat acara Khatam Fest di Masjid Raya Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 18 Mei 2019. 

Menurut Syafruddin, melihat Indonesia yang memiliki sekitar 800.000 masjid, kesempatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pemuda Islam untuk belajar mengelola usaha.

"Pengembangan entrepreneurship di wilayah masjid tak lain untuk menyongsong kebangkitan Islam yang saat ini sedang berkembang dengan pesat. Dengan begitu, gerakan ini dapat menjadi pedoman dalam menyongsong kebangkitan Islam dan dapat bermanfaat bagi kemaslahatan umat," ujar ketua DMI ini. 

Mantan Wakapolri ini juga mengingatkan para pemuda fokus terlebih dahulu dalam mengembangkan entrepreneurship dan jangan terjun dulu ke dunia politik.

Walaupun tidak dilarang dalam ajaran Islam untuk berpolitik, menurut Syafruddin pengalaman di dunia entrepreneur dapat menjadi bekal yang bermanfaat bagi yang ingin terjun ke dunia politik nantinya.

Ketua DMI Provinsi Sulawesi Selatan Amin Syah memiliki pandangan yang sama atas gerakan pemuda masjid di bidang entrepreneur.

"Pemikiran ini luar biasa. Usaha seperti ini harus melekat di masjid," tuturnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Khatam Fest

Khatam Fest ini merupakan kegiatan roadshow selama bulan Ramadan yang diinisiasi oleh Indonesian Youth Economic Forum (Isyef), yang merupakan salah satu organisasi pemuda Islam di bawah naungan DMI.

Selain di Makassar, kegiatan ini telah dilaksanakan sebelumnya di Banda Aceh, Medan, Bandung, Surabaya, dan akan dilanjutkan di Banjarmasin.

Selain lhataman Alquran yang dilakukan oleh Ustaz Taqy Malik, terdapat juga talkshow yang mengangkat tema membangun ekonomi berbasis masjid dengan menghadirkan sejumlah narasumber.

Mereka antara lain, Ketua Isyef Sulawesi Selatan Ismail Bachtiar, Sekjen Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Andi Ashadiq, Ustadz Taqy Malik, perwakilan dari Agan Hanod Iriawan, dan perwakilan dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Fadli Ananda.

 

* Ikuti perkembangan Real Count Pilpres 2019 yang dihitung KPU di tautan ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.