Perbanyaklah Ibadah di Bulan Ramadan, Minimal dengan Berdoa

Liputan6.com, Jakarta Ramadan adalah bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam. Di bulan ini, dijanjikan pahala yang berlimpah. Oleh karena itu, mayoritas muslim pun berlomba-lomba menaikkan kualitas amal ibadah mereka. Ada yang mengejar pahala sedekah, pahala salat tarawih, maupun memberikan makanan bagi orang berbuka.

Bukan tanpa alasan, mereka mengerjakannya karena memang Islam mengajarkan demikian, lantaran di bulan turunnya Al-Qur'an ini terdapat banyak keistimewaan dan hikmah.

Dikutip dari www.nu.or.id, KH Ilham Rohim mengatakan, sudah semestinya umat muslim lebih meningkatkan amal baiknya dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Minimal mereka berdoa untuk kebaikan dirinya serta orang lain, karena berdoa adalah amal baik dari sekian macam kebaikan.

"Kalau tidak bisa beramal dengan materi, ilmu, dan tenaga, ya berdoa saja untuk kebaikan umat," katanya, Rabu (15/5).

Berdoa di bulan Ramadan jelas berbeda dengan di bulan-bulan yang lainnya. Sebagaimana penjelasan mayoritas ulama, doa yang dilakukan di bulan Ramadan akan diterima. Bahkan hampir sepanjang waktu di bulan Ramadan adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.

"Kita (orang-orang yang berdoa) juga harus yakin bahwa doa di bulan Ramadan ini pasti diterima Allah SWT," papar salah seorang dai asal Jombang ini.

Namun demikian, yang ideal adalah memanfaatkan bulan Ramadan dengan semaksimal mungkin. Umat Islam harus berupaya betul untuk melakukan amal ibadah tidak hanya dengan berdoa, tapi juga dengan materi, tenaga, pikiran, waktu dan seterusnya guna memperoleh hikmah-hikmah yang ada di Ramadan.

"Dunia itu ladang untuk manusia dan akan panen di akhirat. Pada bulan Ramadan ini sangat disayangkan dan eman kalau tidak digunakan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Memang, kata dia, Islam tidak memaksa umatnya untuk lebih giat berbuat baik di bulan Ramadan. Islam justru mengajarkan untuk berusaha berbuat kebaikan sesuai kemampuan umatnya. Namun, ucap dia, meningkatkan usaha untuk lebih bisa berbuat baik adalah pilihan yang tepat, sehingga bisa jadi dengan ditingkatkannya usaha itu mereka bisa berbuat baik lebih daripada biasanya.

Penulis: Syamsul Arifin/Muiz