Sukses

Sakit Perut Akibat Minum Es, Ini Penjelasan serta Solusinya

Air dingin dapat menyebabkan perut menjadi kembung. Sebab, minuman dingin apapun jenisnya susah diserap oleh usus manusia.

Jakarta -  Sakit perut bisa disebabkan oleh minum minuman dingin memang benar. Air dingin dapat menyebabkan perut menjadi kembung. Hal ini disebabkan karena air dingin susah diserap oleh usus. minuman dingin apapun jenisnya susah diserap oleh usus manusia. Karena tidak terserap dengan baik maka menyebabkan perut membesar dan terasa penuh. Saat berpuasa, kebanyakan orang mengawali berbuka dengan minuman yang manis dan dingin, dan berakibat kepada perut kembung. 

 Ketika perut terasa penuh dan kembung maka selanjutnya orang akan jadi malas minum atau menambah cairan dalam tubuh. Sedangkan air dingin belum terserap sepenuhnya di dalam usus. Di sarankan  lebih baik mengonsumsi minuman yang sejuk. Minuman sejuk, yaitu dengan suhu antara 4 sampai 12 derajat celcius lebih cepat diserap usus. Selain itu ada baiknya selama berbuka puasa untuk mengonsumsi minuman isotonik ketika mengalami dehidrasi. Hal ini disebabkan karena minuman isotonik memiliki kandungan elektrolit yang dibutuhkan tubuh ketika mengalami kekurangan cairan.

Saat berbuka hindari terlalu banyak mengkonsumsi santan dan makanan atau minuman yang terlalu manis. Segelas teh manis hangat, kue kering, jus buah atau beberapa buah kurma adalah makanan pembuka yang ideal, Anda dapat makan lebih besar saat makan malam. makanan terlalu manis seperti kue tart, coklat, makanan kaleng, makanan instan, tidak terlalu baik bagi Anda yang berpuasa.

Berikut adalah menu takjil yang sehat untuk pencernaan, seperti yang disampaikan dr. Deffy kepada vemale yaitu:

1. Konsumsi makanan dengan asupan energi cepat. Sebagian orang menyarankan ‘berbukalah dengan yang manis’, tetapi demi kesehatan, sebaiknya janganlah terlalu manis. Dianjurkan berbuka dengan beberapa buah kurma atau jus buah

2. Makan malam setelah berbuka puasa tetap dianjurkan dengan pola makan seimbang, yaitu buah dan sayur, roti/nasi, ikan/daging, susu dan produk olahannya, serta sedikit makanan mengandung lemak dan gula

3. Perbanyak asupan air untuk mengembalikan cairan tubuh

4. Hindari konsumsi makanan instan atau kalengan yang mengandung karbohidrat olahan

5. Hindari makanan yang digoreng.

Bagaimana menurut anda terkait penjelasan diatas, cukup jelas bukan? Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Selamat mencoba.

Sumber: Vemale

Reporter: dr. Deffy Leksani Anggar Sari

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini