Sukses

4 Negara Ini Punya Tradisi Unik Saat Ramadan

Sejumlah masyarakat di beberapa negara ini terus menjaga tradisi di bulan Ramadan agar tetap terjaga dan tak punah.

Liputan6.com, Kairo - Umat muslim di seluruh dunia kini tengah menjalankan puasa di bulan suci Ramadan. Setiap negara memiliki tradisi berbeda dalam menjalankan ibadah tersebut.

Jadi, tak heran apabila ada hal unik saat Ramadan di sejumlah negara. Apalagi kebiasaan dan tradisi tersebut sudah terjaga sejak zaman dahulu, demikian dikutip dari laman pulse.ng, Rabu (23/5/2018).

Sejumlah masyarakat di beberapa negara juga terus melestarikan tradisi dari leluhur agar tetap terjaga dan tak punah.

Berikut ini sejumlah negara yang melestarikan tradisi unik tersebut:

Maroko

Selama Ramadan, umat muslim di Maroko kerap menjelajahi kota yang dikenal sebagai nafar. Menandai hal tersebut, biasanya mereka berjalan sambil memainkan musik.

Mereka meniup terompet agar dapat membangunkan warga untuk makan sahur. Tradisi ini disebutkan telah ada sejak abad ke-7 ketika sahabat Nabi Muhammad SAW berjalan menelusuri kota sambil bersenandung doa.

Mesir

Warga Mesir akan menyambut bulan suci Ramadan dengan memasang lentera berwarna-warni, sebagai bentuk semangat.

Bagi mereka, lentera adalah simbol dari kesatuan dan sukacita serta sangat cocok untuk bulan Ramadan. Jadi tak heran apabila Anda mengunjungi Mesir tepat pada bulan Ramadan akan melihat banyak lentera.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Turki

Ribuan pemain drum akan berkeliaran di jalan-jalan kota di Turki. Mereka menyatukan semangat selama Ramadan. Biasanya mereka berkeliling sewaktu sahur tiba.

Tujuannya satu, yaitu membangunkan warga yang masih terlelap tidur. Sehingga tak kelewatan waktu sahur.

Pakistan

Di Pakistan, waktu bulan puasa akan diisi oleh anak-anak perempuan yang berbondong-bondong datang ke pasar lokal untuk membeli gelang warna-warni.

Selain membeli gelang, anak-anak dan remaja perempuan akan saling membantu untuk mengenakan henna.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.