Sukses

Sakit Kepala Saat Puasa? Atasi dengan Tips Ini

Siapa yang sering mengalami sakit kepala? Well, sakit kepala memang termasuk penyakit ringan, tapi berisiko mengganggu aktivitas. Bagi sebagian orang, sakit ini cukup mengganggu konsentrasi dan membuat diri sendiri tidak nyaman.

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang sering mengalami sakit kepala? Well, sakit kepala memang termasuk penyakit ringan, tapi berisiko mengganggu aktivitas. Bagi sebagian orang sakit ini cukup mengganggu konsentrasi dan membuat diri sendiri tidak nyaman.

Lalu, bagaimanakah jika kita mengalami sakit kepala saat sedang berpuasa? Adakah cara yang bisa dilakukan selain membatalkan puasa demi untuk meminum obat sakit kepala? Well, jawabannya bisa kok Ladies.

Sakit kepala bisa disembuhkan tanpa harus membatalkan puasa. Namun, kamu harus tahu penyebab sakit kepala yang kamu alami. Setelah mengetahuinya, maka kamu akan bisa mengobatinya dengan tepat sasaran tanpa harus membatalkan puasa.Biasanya mereka yang sangat aktif dan punya banyak kesibukan kurang memiliki waktu istirahat. Dan bahkan saat menjalankan ibadah puasa, mereka biasanya tidur larut di malam hari dan masih harus berbuka sahur. Karenanya, jam tidur jadi terpotong dan kurang. Nah, di pagi hari sakit kepala akan menyerang. Cara mengatasinya adalah, curi waktu tidur siang setidaknya 15-20 menit, sehingga tubuh terbantu istirahat dan lebih segar. Biasakan juga tidur tidak terlalu larut, sehingga tubuh tidak terlalu kelelahan.Jika pusingmu karena rasa lapar yang menyerang, maka solusinya adalah pilihlah menu sahur dan berbuka terbaik, yang memberikan nutrisi penting serta membuat tubuh kenyang lebih lama.

Beberapa orang mengeluhkan sakit kepala karena konsumsi kafein. Disarankan agar lebih baik mengurangi konsumsi kafein dan membatasinya sepanjang Ramadan.

Nah setelah mengetahui penyebabnya, kamu akan bisa mengobati sakit kepala dengan tepat tanpa harus membatalkan puasa. Selamat mencoba ya Ladies. 

Sumber: Vemale

Reporter:  Ivana Okta Riyani

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini