Liputan6.com, Dubai - Kecelakaan di jalan-jalan utama Dubai mewarnai Ramadan di sana, pada Minggu 20 Mei 2018 malam waktu setempat.
Seperti dikutip dari Khaleej Times, Minggu (20/5/2018), orang-orang Dubai ternyata juga kerap bergegas pulang menjelang waktu berbuka puasa Ramadan. Menyebabkan berkumpulnya para pengendara dalam satu waktu.
Baca Juga
Kondisi ramai tersebut memicu kecelakaan dan kemacetan lalu lintas di banyak jalan di Dubai.
Advertisement
Menurut Google Maps, sebagian besar lalu lintas memblokir jalan di 'Dubai lama' - bergerak perlahan menuju Sharjah. Jalan-jalan utama seperti E11, D62 dan E311 menghadapi kemacetan amat panjang.
Polisi Dubai kemudian memberitahu melalui Twitter bahwa ada kecelakaan di Al Khail Road dan Emirates Road.
15:39#TrafficUpdate:#Accident on Al Khail rd towards Business Bay Crossing. Please drive carefully and safely.
— Dubai Policeشرطة دبي (@DubaiPoliceHQ) May 20, 2018
16:01#TrafficUpdate:Major #accident on Emirates rd before Al khawaneej entrance towards Sharjah. Please drive safely and carefully.
— Dubai Policeشرطة دبي (@DubaiPoliceHQ) May 20, 2018
Pengendara di Dubai pun disarankan untuk mengemudi dengan aman dan mengambil rute alternatif jika memungkinkan.
Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Astronom Saudi: Sebagian Besar Negara Memulai Ramadan pada 17 Mei
Hampir semua negara akan memulai Ramadan pada Kamis, 17 Mei. Demikian menurut astronom dari Arab Saudi.
"Saya percaya bahwa 99 persen negara Arab dan Muslim akan mengumumkan bahwa Kamis 17 Mei akan menjadi hari pertama bulan suci," kata Mohammad Oda, Kepala Pusat Astronomi Internasional, kepada media Saudi Sabq, seperti dikutip dari Gulf News 8 Mei 2018.
Oda menambahkan, ramalannya berdasar pada fakta-fakta astronomi.
Advertisement
Sementara itu, pada Minggu lalu, Oman telah mengumumkan bahwa hari pertama Ramadan di negara mereka juga jatuh pada 17 Mei.
Hampir semua negara akan memulai Ramadan pada Kamis, 17 Mei. Demikian menurut astronom dari Arab Saudi.
Dalam sebuah pernyataan, komite hilal mengatakan bahwa "Bukti astronomi mengungkapkan bahwa tak mungkin untuk melihat bulan sabit di sebagian besar Kesultanan Oman pada hari Selasa (15 Mei)."
Oleh karena itu, Oman menetapkan bahwa Ramadan akan jatuh pada hari Kamis, 17 Mei.
Sedangkan bulan lalu, astronom Kuwait Adel Al Saadoon turut menetapkan hal senada.
"Matahari akan terbenam pada 06.16 pada 16 Mei dan bulan sabit akan terlihat selama sekitar 26 menit, dan karena itu 17 Mei akan menjadi hari pertama bulan suci," katanya.
Ramadan jatuh pada bulan kesembilan dari kalender Qamariyah (Lunar Calendar) yang diikuti oleh umat Muslim di seluruh dunia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement