Sukses

Kementerian PUPR Tingkatkan Kualitas Air Bersih 6 Masjid di Sumbar

Dukungan fasilitas air bersih dan sanitasi dilakukan oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meningkatkan kualitas prasarana dan sarana air serta sanitasi di enam masjid yang tersebar di beberapa Kabupaten dan Kota Provinsi Sumatera Barat. Hal itu dilakukan untuk mendukung umat Manusia beribadah saat Bulan Ramadan ini.

Sebanyak enam masjid tersebut adalah yakni Masjid Raya Syakh Burhanudin di Kabupaten Padang Pariaman, Masjid Raya Kuranji Kapalo Banda di Kota Padang, Masjid Miftahul Jannah Sumanik di Kabupaten Tanah Datar, Masjid Agung Tangah Sawah di Kota Bukittinggi, serta Masjid Surau Kurai (Darussalam di Kabupaten Agam) dan Masjid Jihat Tanjung Bungo di Kabupaten Limapuluh Kota.

Dukungan fasilitas air bersih dan sanitasi ini dilakukan oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat, untuk meningkatkan ketersediaan prasarana dan sarana untuk kepentingan umum, khususnya pada rumah-rumah ibadah.

Secara keseluruhan, total nilai penanganan sebesar Rp 1,49 miliar. Dana tersebut digulirkan untuk bermacam kegiatan, seperti berupa perbaikan sumur lama, pembuatan sumur baru dan reservoir bawah tanah (groundtank) berkapasitas 5 x 1.000 liter, penambahan tangki air berkapasitas 5 x 1.000 liter dan pembuatan lima unit tower menara air yang masing-masing dengan kapasitas masing-masing 2 x 1.000 liter.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tambah Mesin Pompa

Pekerjaan lainnya adalah penambahan mesin pompa untuk suplai air ke tangki baru, memasang pipa instalasi, mengganti instalasi plumbing masjid dan merenovasi kamar mandi dan ruang wudhu.

Sebagai catatan, masjid-masjid tersebut sebelumnya memanfaatkan sumur dengan sistem pompa yang kapasitasnya tidak mencukupi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.