Liputan6.com, Jakarta - Tekanan angin ban yang sesuai spesifikasi merupakan langkah pertama untuk keselamatan berkendara. Karena tekanan angin pada ban memengaruhi performa pada ban, seperti pengendalian dan pengereman.
Saat ini tersedia cukup banyak alat pengukur tekanan ban dijual di pasaran. Pengendara juga bisa membawa kendaraannya ke bengkel terdekat untuk melakukan pengecekan.
Advertisement
Baca Juga
Di samping kedua cara itu, terdapat cara mudah yang dapat dilakukan pengendara untuk mengetahui tekanan angin pada ban mobil penumpang, yaitu dengan menggunakan telapak tangan.
Ya, menurut Deni Arief Pribadi selaku Department Manager Training and Product Evaluation PT Bridgestone Tire Indonesia (BSIN), permukaan ban mobil penumpang yang menyentuh dengan jalanan luasnya setara dengan telapak tangan manusia. Luas tersebut merupakan tanda ideal bahwa ban memiliki tekanan angin yang sesuai.
Apabila permukaan ban tersebut lebih besar dari telapak tangan, berarti tekanan anginnya kurang dari ideal. Sebaliknya, jika permukaan ban yang terkena jalan lebih kecil dari telapak tangan, maka tekanan angin yang terdapat di dalamnya berlebih.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Selanjutnya
Tekanan angin yang kurang maupun berlebihan dikatakan Deni sangatlah berbahaya. Soalnya hal tersebut dapat merusak ban, bahkan memengaruhi jarak pengereman yang seharusnya.
Reporter : Muhammad Hafid Asisi
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement