Sukses

Opor Daging Khas Pahang, Hidangan Favorit Ramadan di Malaysia

Opor daging khas Pahang menjadi penganan wajib bagi masyarakat Malaysia.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Tak hanya di Tanah Air, menu berbuka puasa yang beragam jenisnya juga dapat dijumpai di Malaysia. Salah satu sajian yang dapat kita temui selama berkunjung ke negeri jiran adalah opor daging khas Pahang.

Meski opor daging khas Pahang sulit untuk dibuat dan menghabiskan banyak waktu untuk memasaknya, kelezatan makanan ini tak dapat diragukan.

Tak main-main, butuh waktu lima hingga enam jam untuk mengolah daging sapi ini menjadi makanan yang menggugah selera.

Dikutip dari laman Malaymail Online, Minggu (11/6/2017) seorang penjual opor Pahang, yakni Normah Yakun (47) mengatakan, ia dan suaminya harus memulai proses pembuatan opor sejak pukul 07.00 pagi.

Muhammad Ata Mat Salleh turut membantu pekerjaan istrinya untuk mempersiapkan warung yang biasa dibuka pukul 15.30 waktu setempat.

"Opor Pahang adalah hidangan pertama yang harus disiapkan. Butuh waktu lima sampai enam jam. Jika tidak, rasanya akan tak karuan," ujar Mat Salleh saat tengah menggelar warungnya yang terletak di lapangan Stadion Darul Makmur.

Normah mengatakan bahwa daging yang ia gunakan adalah daging sapi sirloin. Resep yang ia gunakan adalah warisan turun-temurun dari keluarganya.

Ibu dari dua anak tersebut mengatakan, selain bisa dimakan dengan nasi putih, opor Pahang tersebut dapat dimakan dengan nasi lemak, ketupat, atau lemang.

Bahan yang digunakan untuk membuat opor meliputi santan, bawang merah, bawang putih, cabai kering, jahe, dan campuran rempah-rempah lainnya.

Memasak opor Pahang membutuhkan keahlian khusus, terutama mengendalikan besar kecilnya api di tungku pembakaran.

Normah membocorkan rahasia tersebut dengan mengatakan, dalam proses awal api yang digunakan harus dalam volume besar. Namun, setelah memasuki tahapan akhir, api yang digunakan harus dalam kondisi kecil sehingga membuat daging sapi terasa lembut dan sedap di lidah.

Meskipun sulit, Normah mengaku sangat puas. Sebab, dagangan yang ia jual selalu habis di pasaran. Terutama saat bulan suci Ramadan.

Setiap orang berlomba-lomba datang ke warung sederhananya hanya untuk membeli opor khas Pahang sebagai menu utama berbuka puasa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.