Sukses

Cari Tiket Mudik Gratis, Daftar Saja ke Sini

Program mudik gratis demi memberi kenyamanan ke masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Mudik gratis sudah menjadi program tahunan banyak perusahaan dan kementerian di Indonesia. Seperti yang ditawarkan Kementerian Perhubungan dan PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih membuka pendaftaran mudik gratis yang menggunakan kapal laut. Mudik gratis yang menggunakan kapal Roll on-roll off (Ro-ro) milik Pelni ini baru terisi rata-rata 20 persen.

Direktur Angkutan dan Multi Moda Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana mengungkapkan mudik dengan menggunakan kapal sebenarnya memiliki beberapa keuntungan.

"Jadi peserta tinggal bawa motornya masuk kapal, motornya taruh di dek, pemiliknya naik ke atas, bisa santai, istirahat sambil lihat pemandangan, yang mau mancing bisa sambil mancing," kata dia.

Saat ini ada dua tujuan mudik gratis menggunakan kapal Ro-ro yaitu dari Pelabuhan Tanjung Priok-Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan Tanjung Priok-Pelabuhan Panjang, Lampung. Sampai saat ini sudah ada yang mendaftar sebanyak 1.646 penumpang dengan 823 motor dari total kuota 10 ribu penumpang dan 5.000 motor.

"Karena kita gunakan kapal 5.000 GT, maka waktu tempuh Priok-Semarang itu sekitar 14 jam dan ke Panjang waktu tempuhnya 9 jam," tegas Cucu.

Sementara untuk mudik gratis menggunakan kapal Pelni‎, keberangkatan juga dilakukan di tanggal yang sama dengan menggunakan Kapal Ro-ro. Hanya saja untuk yang menggunakan Kapal Pelni Dobonsolo ini hanya memiliki rute Pelabuhan Tanjung Priok-Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang.

Untuk kapal Pelni, saat ini dari 10 ribu kuota yang disediakan untuk penumpang dan 5.000 untuk motor baru terisi sekitar 40 persen.

"Jadi yang tidak dapat kuota mudik gratis via darat, kita harapkan bisa beralih menggunakan kapal, jadi segera daftar," tutup Cucu.

Mengenai pendaftaran, bagi yang ingin menggunakan kapal milik Pelni, bisa dilakukan melalui website mudikgratis.dephub.go.id. Sementara yang menggunakan kapal Ro-ro juga disediakan pendaftaran di Kantor Pusat PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mudik Gratis BNI

Pada tahun ini, BNI menyiapkan 4.500 kursi gratis bagi para pemudik yang menjadi nasabahnya. Para pemudik akan diberangkatkan pada tanggal 21, 22, dan 23 Juni 2017 dengan menggunakan tiga jenis moda transportasi, yaitu Pesawat, Kereta, dan Bus Executive AC.

"Khusus untuk mudik dengan pesawat, BNI menyediakan mudik gratis dengan menggunakan pesawat komersial, serta program mudik Pesawat Private Jet dengan harga special khusus untuk nasabah prioritas yang terdaftar sebagai Nasabah BNI Emerald," ujar Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo.

Menurut Anggoro, program mudik ini merupakan program rutin serta demi mendukung program pemerintah untuk menyediakan sarana transportasi yang aman dan nyaman bagi para pemudik. .

Pada transportasi udara, BNI menyiapkan 300 tiket  untuk menerbangkan pemudik ke  Surakarta (Solo) sebanyak 150 orang dan sisanya ke Yogyakarta (150 tiket).

Adapun untuk moda Kereta Api, tersedia 700 kursi jenis Kereta Api Premium untuk 3 kota tujuan mudik, yaitu Solo (200 Tiket), Yogyakarta (200 Tiket), dan Surabaya (300 Tiket).

Sementara itu untuk moda Bus, BNI menyediakan 3.500 kursi Bus Executive AC. Pemudik dengan bus diberangkatkan ke 10 kota tujuan mudik, yaitu Cirebon, Purwokerto, Semarang, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Solo, Padang, Palembang, dan Lampung.

“Pemudik dengan pesawat terbang akan diberangkatkan pada 21 Juni 2017 dari Halim Perdana Kusuma. Adapun mudik dengan Kereta Api akan diberangkatkan pada 22 Juni 2017 dari Stasiun Pasar Senen. Sementara untuk mudik dengan Bus diberangkatkan pada 23 Juni 2017 dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII),” tutur Anggoro.  

Para nasabah yang berkeinginan ikut dalam program BNI Digimudik 2017 ini sudah dapat mendaftarkan diri sejak tanggal 5 Juni 2017 hingga 15 Juni 2017 di seluruh cabang BNI di Jabodetabek.



 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.