Pembayaran Zakat di Baznas Naik 30 Persen saat Ramadan

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bambang Sudibyo mengatakan, pembayaran zakat, infak, dan sedekah melalui Baznas selama bulan Ramadan meningkat tajam sampai 30 persen.

"Zakat yang banyak dibayarkan wajib zakat melalui Baznas adalah zakat mal, zakat fitrah, dan zakat penghasilan," ujar Bambang Sudibyo.

Mantan Menteri Pendidikan Nasional itu menjelaskan, zakat mal dihitung selama setahun sejak Ramadan ke Ramadan berikutnya, sehingga banyak dibayar pada bulan Ramadan.

Kemudian, zakat fitrah dibayarkan selama Ramadan serta zakat penghasilan diperkirakan sendiri oleh wajib zakat, apakah dalam satu tahun penghasilannya melampaui dari batas ambang penghasilan yang dikenakan zakat.

Bambang juga menjelaskan, pada 2016 penerimaan zakat melalui Baznas sekitar Rp 6 triliun. Zakat tersebut, antara lain berasal dari presiden, wakil presiden, para menteri, kepala lembaga, serta pejabat eselon satu, sekitar Rp 2 miliar.

Ketua MPR Tunaikan Zakat

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menunaikan kewajiban zakat mal melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebesar Rp 50 juta di gerai Baznas sebuah pusat perbelanjaan di Senayan, Jakarta, Senin.

"Membayar zakat itu wajib untuk menyucikan harta yang kita miliki. Besarnya hanya 2,5 persen dari harta yang kita miliki," kata Zulkifli Hasan, di sela membayar zakat mal, seperti mengutip Antara.

Pembayaran zakat mal dari Zulkifli Hasan diterima oleh petugas dari Baznas dan disaksikan Ketua Baznas Bambang Sudibyo.

Menurut Zulkifli, dirinya setiap tahun membayar zakat dan menghitungnya secara teliti, sehingga tepat 2,5 persen dari harta yang dimilikinya.

"Saya setiap tahun membayar zakat dan Alhamdulillah harta saya terus bertambah," katanya Zulkifli.