Sukses

Mie Glosor, Sajian Khas Buka Puasa Warga Bogor

Mie bertekstur lembut ini selalu ada hampir di setiap rumah sebagai salah satu menu favorit untuk berbuka puasa.

Liputan6.com, Bogor - Ramadan penuh dengan sajian makanan yang lezat, nikmat dan segar. Hidangan semacam kolak, kolang kaling, kurma serta timun suri, menjadi menu santapan utama yang umum saat berbuka.

Di Bogor, Jawa Barat, ada sajian makanan khas yang hanya muncul di bulan Ramadan.

Salah satunya mi glosor. Mi bertekstur lembut ini selalu ada hampir di setiap rumah sebagai salah satu menu favorit untuk berbuka puasa.

Jika mi biasa terbuat dari tepung terigu, mi glosor terbuat dari tepung sagu, berwarna kuning bening dan kenyal. Karena teksturnya yang licin saat disantap seperti menggelosor di kerongkongan.

Pelengkap makanan ini adalah sambel kacang dan gorengan, seperti bakwan atau orang Bogor menyebutnya bala-bala maupun dengan tempe goreng tepung.

Selain gorengan, makanan ini juga biasa disantap dengan krupuk berukuran besar, namanya krupuk asoy.

Mi glosor juga kerap menjadi menu andalan yang tidak bisa dilewatkan para pedagang takjil.

Opick misalnya, penjual takjil di Jalan Malabar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor ia tidak pernah absen menjajakan mi glosor saat Ramadan.

Mi berwarna warna kuning alami dari kunyit ini menjadi hindangan favorit untuk berbuka puasa.

"Mi glosor paling diburu masyarakat sebelum azan Magrib," kata Opick, Senin (29/5/2017).

Menurut Opick, makanan yang memiliki rasa kenyal dan bentuknya khas itu biasa disajikan dengan kerupuk asoy dan aneka gorengan.

Risda, penjual takjil di Ahmad Sobana, Bantarjati, Kota Bogor mengaku mi bertekstur kenyal dan bentuknya yang khas akan diburu masyarakat sebelum azan Magrib berkumandang sebagai penanda berbuka puasa.

"Setiap Ramadan pasti banyak yang beli mi glosor buat buka puasa," ujar Risda.

Risda mengatakan, mi glosor memang hanya dijual saat Ramadan sebagai salah satu menu favorit buka puasa.

"Kalau hari biasa jarang sekali. Di pasar juga sama," ucap Risda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini