Sukses

Jelang Mudik, Proyek Jalan Bandung Menuju Cirebon Dikebut

Perbaikan jalan akan terus diupayakan, sehingga pengerjaan proyek tersebut 24 jam dilakukan.

Liputan6.com, Bandung - Perbaikan jalan ruas Bandung menuju Cirebon melalui Kabupaten Sumedang, diperkirakan mencapai 90 persen sehingga bisa digunakan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1435 H.

"Perbaikan jalan dari Bandung mengarah Cirebon melintasi Kabupaten Sumedang dan Majalengka, diperkirakan mencapai 90 persen," kata pengawas perbaikan jalan, Nana di Bandung, Kamis (17/7/2014).

Menurut dia, perbaikan jalan utama Bandung-Cirebon rutin dilakukan, tetapi kendalanya jalan tersebut dilintasi kendaraan angkutan berat sehingga butuh perawatan maksimal.

"Jelang lebaran jalan utama Bandung-Cirebon siap dilalui arus mudik dan balik lebaran," kata Nana.

Untuk itu, kata dia, pihaknya terus berupaya menyelesaikan proyek tersebut. Karena jalan Bandung melintasi Majalengka arah Sumedang melalui Cadas Pangeran menjadi jalur padat yang dilalui para pemudik.

Ia menuturkan, padatnya arus lalu lintas tersebut lantaran adanya pengalihan lalu lintas dari Jakarta melintasi Sumedang arah Cijelag. Sehingga kondisi jalan harus layak untuk menghindari kemacetan.

Perbaikan jalan akan terus diupayakan, sehingga pengerjaan proyek tersebut 24 jam dilakukan. Harapannya, proyek itu bisa selesai sebelum arus mudik lebaran. "Tapi hal itu sulit karena terkendala cuaca," imbuh Nana.

Agus salah seorang pekerja perbaikan jalan di Sumedang menuturkan, pengerjaan proyek perbaikan jalan Cirebon-Bandung terus dilakukan agar dapat digunakan pemudik yang melintasi Sumedang arah Majalengka.

"Perbaikan jalan yang dipercepat di pertigaan Cijelag arah Kabupaten Sumedang, kondisi jalan tersebut rusak berat, sehingga aspal dikeruk untuk meratakannya," jelas Agus.

Dia menambahkan, pertigaan Cijelag arah Cimalaka hingga Cadas Pangeran menjadi prioritas pihaknya. Karena di jalur itu, volume kendaraan yang melintas sangat padat, baik dari Jakarta juga arah Kabupaten Garut, Tasikmalaya. (Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.