Sukses

Prabowo Akan Hadiri Peringatan Hari Buruh, Sandiaga Absen

Sandi menyatakan, mulai 1 Mei hingga awal puasa Ramadan, dia tidak berada di di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan tidak akan hadir di peringatan Hari Buruh 1 Mei 2019 bersama Prabowo Subianto. Dia sudah berbagai tugas agar masing-masing dapat menghadiri dua acara berbeda.

"Saya rencananya ada kunjungan ke luar kota bertemu relawan dan mengecek perhitungan suara di masing-masing provinsi. Ada beberapa provinsi yang mengundang untuk menyemangati para relawannya," tutur Sandi di Kawasan Glodok, Jakarta, Senin (29/4/2019).

Sandi menyatakan, mulai 1 Mei hingga awal puasa Ramadan, dia tidak berada di di Jakarta. Meski begitu, Sandi berharap peringatan Hari Buruh berjalan lancar dan aman.

Ia menilai, sekarang ini Indonesia masih memiliki tantangan yang besar dalam memastikan kesejahteraan para buruh. Para pemilik usaha dan serikat pekerja harus siap untuk mendengar aspirasi para buruh.

"Salah satu kontrak politik sepuluh tuntutan rakyat adalah revisi dari PP 78 tentang pengupahan, juga bagaimana sistem outsourcing yang membebani bisa direvisi sesuai perkembangan revolusi teknologi digital 4.0," ujar Sandi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Prabowo Hadir

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan capres Prabowo Subianto akan hadir di peringatan Hari Buruh yang digelar Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Kata Fadli, hampir setiap tahun Prabowo selalu menghadiri kegiatan Hari Buruh.

"Rencananya begitu ya, nanti kita akan cek. Setahu saya Pak Prabowo selalu menghadiri hampir setiap tahun walaupun tidak setiap waktu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/4/2019).

Sebagai Wakil Ketua DPR, Fadli juga biasa menerima aspirasi para buruh pada hari tersebut. Dia juga akan menyampaikan aspirasi para buruh tersebut kesaluran yang semestinya.

"Jadi tiap tahun kita juga menerima aspirasi dari buruh, tahun lalu juga mereka demonstrasi di depan gedung DPR dan juga di beberapa tempat yang lain menyampaikan aspirasi tentang perjuangan untuk memperbaiki hidup layak bagi buruh atau upah layak bagi buruh," ucapnya.

 

Reporter: Sania Mashabi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.