Sukses

Hashim Ungkap Nama Utusan Jokowi yang Akan Bertemu Prabowo Besok

BPN Prabowo-Sandiaga membenarkan adanya utusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang akan menemui Prabowo Subianto.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, membenarkan adanya utusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang akan menemui Prabowo Subianto. Jokowi mengutus seseorang menemui Prabowo demi terciptanya silaturahmi yang baik usai Pemilu 2019.

"Ya ada," singkat Direktur Media dan Komunikasi BPN 02, Hashim Djojohadikusumo, usai jumpa pers di Media Centre BPN, Sriwijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4/2019).

Menurut dia, utusan Jokowi itu adalah Menko Kemarimitiman Luhut Binsar Panjaitan.

"Pak Luhut, Pak Luhut Pandjaitan akan ke rumah," jelas Hashim.

Menurut dia, pertemuan utusan Jokowi dan Prabowo akan dilakukan di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan.

Saat memastikan waktu pertemuan, Hashim mengatakan hal itu dilakukan besok, Minggu 21 April 2019.

"Saya kira besok, di rumah, di rumah Kertanegara," tutur adik kandung Prabowo Subianto ini.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kata Jokowi

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi tidak mau menyebutkan siapa nama yang diutus untuk bertemu calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Dia pun meminta kepada awak media menanyakan langsung kepada Prabowo.

"Tanyakan langsung ke Pak Prabowo," kata Jokowi di Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2019).

Sebelumnya, Jokowi mengatakan clue seorang utusannya adalah sosok yang dikenal baik oleh Prabowo Subianto. Mengacu hal itu, diketahui Luhut dan Prabowo memiliki hubungan erat saat masih sama-sama di TNI.

Bahkan Prabowo sempat mengaku dirinya membentuk pasukan antiteror pertama bersama Luhut Binsar Pandjaitan.

"Jadi waktu saya masih muda, spesialisasinya adalah bidang antiteror. Saya bersama Pak Luhut Panjaitan membentuk pasukan antiteror pertama. Jadi saya mengerti dan paham," kata Prabowo dalam debat pertama capres-cawapres di Hotel Bidakara, Pancoran Jakarta, Selatan.

Sebagai informasi, Pasukan antiteror dimaksud Prabowo adalah Sat-81 Gultor atau Den-81 Gultor (Penanggulangan Teror). Pasukan ini dibentuk pada 30 Juni 1982.

 

Reporter: Intan Umbari

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.