Sukses

Hadiri Wisuda UKRI, Prabowo: Kalian Wajib Mengabdi Kepada Rakyat

Prabowo juga meminta seluruh lulusan UKRI mengabdi kepada masyarakat dalam memperbaiki kehidupan bangsa dan negara.

Liputan6.com, Jakarta Calon presiden Prabowo Subianto mengsi masa tenang dengan menghadiri undangan wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Bogor.

Prabowo yang juga merupakan Ketua Yayasan Pendidikan Kebangsaan Republik Indonesia itu meminta kepada wisudawan dan wisudawati menjadi manusia yang bermanfaat serta mengabdi bagi bangsa dan rakyat Indonesia.

"Saya berpesan untuk terus berjuang membela rakyat, kalian juga harus bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Dengan begitu, Anda bisa menjadi manusia yang terhormat," kata Prabowo.

Prabowo juga meminta seluruh lulusan UKRI mengabdi kepada masyarakat dalam memperbaiki kehidupan bangsa dan negara.

Tak hanya itu, Prabowo juga berpesan jika kelak para wisudawan dan wisudawati UKRI menjadi elit yang memimpin bangsa, maka harus tetap berjuang dan berkorban demi tercapainya cita-cita para pendiri bangsa dalam mensejahterakan rakyat.

"Lulusan UKRI harus terjun memperbaiki kehidupan bangsa dan negara, kelak kalian juga harus menjadi elit yang selalu membela rakyat. Itu lah cita-cita luhur para pendiri bangsa yang harus kita jaga," imbuhnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bangun Kampus Kedua

Prabowo juga menjelaskan bahwa akan ada kampus kedua UKRI yang akan dia bangun di Padepokan Garuda Yaksa ini selain kampus utama yang berada di Bandung. Sehingga, kelak dia dipanggil oleh Allah,  tempat yang selama ini ia tempati bisa melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa.

"Insyaallah kampus kedua akan saya bangun di padepokan ini, agar jika nanti saya dipanggil yang maha kuasa, tempat ini bukan menjadi hotel dan museum, tapi menjadi tempat melahirkan pemimpin-pemimpin muda terbaik untuk bangsa dan negara," tandasnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.