Sukses

Jelang Debat, Ma'ruf Amin: Masyarakat Jangan Mau Diintimidasi

Calon wakil presiden Ma'ruf Amin telah tiba di arena debat di Hotel Sultan, Jakarta. Dia meminta agar masyarakat tetap hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 April 2019 nanti.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin telah tiba di arena debat di Hotel Sultan, Jakarta. Dia meminta agar masyarakat tetap hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 April 2019 nanti.

Ma'ruf meminta masyarakat jangan sampai terintimidasi dengan hasutan apapun. Sehingga, mengurungkan niatnya untuk hadir ke TPS.

"Masyarakat jangan mau diintimidasi, jangan mau diprovokasi. Memilih sesuai hati nurani," kata Ma'ruf di lokasi, Sabtu (13/4/2019).

Hal senada juga disampaikan oleh pasangannya, Joko Widodo atau Jokowi. Dia meminta jangan takut ke TPS. Karena petugas keamanan sudah menjaganya.

"Jangan sampai ada yang takut ke TPS. Semua harus berani. TNI dan Polri semuanya menjaga," tegas Jokowi.

Sementara soal debat nanti, Jokowi meyakini, semua pertanyaan yang menjadi serangan dari Prabowo-Sandiaga akan dijawab semua.

"Ya nanti kita akan jawab semua," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Soal Debat

Debat kelima Pilpres 2019 akan mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri. Debat pamungkas yang menghadirkan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dihelat di Hotel Sultan, Jakarta.

Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, akan ada doa bersama usai perhelatan Debat Kelima Pilpres 2019. Hal itu dilakukan sebagai penutup rangkaian kampanye sekaligus menandai masa tenang sebelum hari pencoblosan pada 17 April.

Nantinya, doa bersama usai Debat Kelima Pilpres 2019 ini dipimpin oleh tokoh ulama muslim, diikuti para tokoh agama lain. Momen itu diharapkan menjadi pesan moral sekaligus kontemplasi atau perenungan bagi seluruh masyarakat bahwa masa kampanye telah berakhir dan saatnya memantapkan pilihan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.